MANOKWARI, papuaku.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar forum group discusion (FGD) membahas rencana aksi percepatan Pembangunan Papua (RAPPP), Jumat (23/2/2024).
Forum Group Discusion dihadiri Deputi Bidang Pembangunan Regional Kementerian PPN/Bappenas dan sejumlah Bappeda tingkat kabupaten se-Papua Barat.
Kepala Bappeda Papua Barat, Dance Sangkek SH MM mengatakan Rencana aksi percepatan Pembangunan Papua merupakan rangkaian dari pekerjaan guna memastikan Pembangunan Papua di dalam kerangka otsus sehingga lebih cepat dalam capaian pembangunannya.
“FGD untuk memboboti rancangan awal rencana aksi percepatan Pembangunan Papua di 5 tahun yang akan datang,” ujarnya.
Ia menyebutkan Peraturan Presiden nomor 24 tahun 2023 mengamanatkan penyusunan rencana aksi sebagai penjabaran dokumen perencanaan jangka menengah yang periodesasi nya diselaraskan dengan periode RPJMN.
“Pelaksanaan otsus periode sebelumnya tidak dilengkapi dengan regulasi turunannya untuk mengarahkan kita dalam mencapai target-target Pembangunan,” sebutnya.
“FGD ini tentunya keseriusan pemerintah dalam pengelolaan otsus di Papua,” imbuhnya.
Menurutnya, Perwujudan Rancangan Induk Pembangunan Papua, yakni Papua Mandiri, adil dan sejahtera kemudian diturunkan kedalam 3 sasaran Pembangunan yakni Papua sehat, Papua cerdas dan Papua produktif.
“Ketiga sasaran ini, memiliki beberapa target indikator sebagai bahan evaluasi terhadap pencapaian sasaran pembangunan,” kata Dance Sangkek.
“Kita diharapkan dalam FGD ini bisa merumuskan kebijakan program dan kegiatan yang mendukung tiga sasaran. Program yang kita susun benar-benar sebagai solusi dari atas permasalahan yang dihadapi,” katanya lagi. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono