MANOKWARI, papuaku.com – Bupati Manokwari yang diwakili Kepala Dinas Persandian dan Kominfo, Bondan Santoso menuturkan media massa dan jurnalisme memiliki peran yang krusial dalam menjaga keseimbangan informasi mendorong transparansi dan memperjuangkan keadilan.
“Mereka adalah pilar utama dalam demokrasi memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan kebenaran ditemukan,” tuturnya dalam arahannya sekaligus membuka Rapat Kerja Siwo PWI Papua Barat dan syukuran Hari Pers Nasional, Jumat (9/2/2024).
Ia juga mengatakan, hari pers berartu memperingati kebebasan pers dan menghargai peran penting media dalam menyebarkan informasi, serta menyuarakan opini publik sebagai corong bangsa.
Dijelaskan bahwa dalam menghargai kebebasan pers kita juga diingatkan akan tanggung jawab yang melekat, menyampaikan informasi dengan akurat, berimbang dan memperhatikan kode etik jurnalistik.
Hal tesebut, lanjut dia, tidak dapat diabaikan, guna memenuhi hak masyarakat mendapatkan informasi yang berkualitas dan adil, salah satunya tertuang dalam undang-undang nomor 40 tahun 1999 Pasal 6 butiran, yakni ” pers nasional melaksanakan peranannya memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui”
“Saya mengingatkan agar Insan perlu di usia yang tidak lagi muda kiranya dapat terus berkontribusi pada pembangunan bangsa melalui penyajian informasi yang terverifikasi dan menjalankan peran sebagai communication of hope yang memberi harapan kepada kita semuanya,” ujar Hermus.
Menurut Hermus, media merupakan arus utama yang diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya, untuk mencari kebenaran Searching the truth dan membangun optimisme.
Untuk itu, ia meminta semua pihak untuk bersama mendukung keberadaan media arus utama.
Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua jurnalis dan profesional media yang bekerja keras setiap hari untuk memberikan informasi yang bermutu kepada masyarakat khususnya di wilayah Manokwari Papua Barat.
“Mari kita terus dukung kebebasan pers dan berkomitmen untuk menjaga integritas dan etika dalam profesi ini,Pers Merdeka, rakyat Sejahtera menuju Indonesia emas 2045,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Papua Barat, Bustam mengatakan kehadiran Pers secara nasional sudah hadir selama 78 tahun mengawal proses demokrasi meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi dan disuarakan.
“Pers bertanggung jawab dalam mengawal proses demokrasi dan kemajuan bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat saat masih memberikan harapan kepada pers dalam mengawal kerja-kerja demokrasi, khususnya di momen Pemilu 2024.
Selain itu pada tahun ini PWI juga akan mengikuti HPN dan menjadi peserta di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Powarnas).
Ketua SIWO PWI Papua Barat, Adrian Kairupan menyebut Powarnas sekiranya akan digelar pada Agustus 2024 mendatang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ia mengatakan, Rakerda SIWO PWI Papua Barat menjadi wadah inisiatif untuk mengumpulkan para wartawan senior dan junior untuk memperingati HPN.
SIWO PWI Papua Barat mengapresiasi pemerintah daerah yang mendukung pelaksanaan HPN dan Rakerda SIWO PWI Papua Barat.
“Kami juga mendapat bantuan pendanaan dari perorangan dan swasta. Kami sampaikan terimakasih karena mensupport kegiatan wartawan,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Astria Kukuh