MANOKWARI, papuaku.com – Komandan Yonif 761/Kibibor Akinting, Letkol Inf Aryanto Rolando Sibuea mengingatkan prajurtinya untuk tidak gampang menyerah saat dihadapkan dengan masalah apapun. Hal itu ia sampaikan saat merayakan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw di Masjid Nur Inka, Yonif 761/KA, Kamis (8/2/2024).
Letkol Aryanto Rolando Sibuea menegaskan tidak menyerahnya seorang hamba adalah salah satu yang dapat dipetik dari peristiwa Isra Mi’raj. Ia menegaskan manusia tidak boleh berputus asa dari Rahmat Allah Swt.
“Segala masalah dalam kehidupan jangan sampai membuat manusia terpuruk hingga ingin menyerah. Jiwa manusia tak boleh runtuh sebelum roh lepas dari jasadnya,” tegasnya.
Dalam tausiyahnya, Ustd Maftukin menyatakan pentingnya salat sebagai pondasi dalam kehidupan manusia. Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt, akan membentuk prajurit TNI yang tangguh, memiliki jiwa ksatria, rela berkorban, loyal, dan profesional.
“Prajurit TNI harus bisa senantiasa memperbaiki kualitas salat dengan menjaga intensitas salat berjamaah di masjid, serta melaksanakan ibadah sunnah lainnya seperti puasa dan sholawat sebagai penyempurna,” katanya mengingatkan.
Selain prajurit Yonif 761/KA, sejumlah masyarakat turut hadir pula dalam peringatan Isra Mi’raj di Masjid Nur Inka. Peringatan Isra Mi’raj di tempat ini mengangkat “Aktualisasi Nilai-Nilai Isra’ Mi’raj dan Pengamalan Ibadah di Tengah Terpaan Digitalisasi” sebagai tema.
Peringatan Isra Mi’raj di tempat ini dibuka Letkol Aryanto Rolando Sibuea sebagai Danyonif/761 KA dan dilanjutkan dengan lantunan sholawat yang dipimpin Ustd Maftukin dan diikuti seluruh Prajurit Yonif 761/KA, masyarakat, dan para tamu undangan.
Lantunan sholawat yang merdu diiringi tepukan rebana diakui membuat para hadirin terhanyut dalam suasana cinta dan kerinduan yang mendalam kepada Nabi Muhammad Saw. (papuaku)