MANOKWARI – Yonif 761/KA menggerakkan ketahanan pangan dengan memanen kacang tanah sebanyak 500 kilogram.
Kacang tanah itu dipanen di lahan satu hektar milik Yonif 761/KA di Distrik Warmare, Sabtu (6/1/2024) dan dipimpin langsung Danyonif 761/KA, Letkol Inf Aryanto Rolando Sibuea.
Dalam keterangan persnya, Letkol Inf Aryanto Rolando Sibuea memastikan panen kacang itu adalah gerakan awal pihaknya dalam menyukseskan gerakan Ketahanan Pangan di Papua Barat khususnya Manokwari.
“Ini gerakan awal yang nanti akan kami tingkatkan supaya ke depan, panen kami di lahan ini bisa maksimal,” tulisnya.
Selain sebagai upaya menggerakkan ketahanan pangan, panen kacang diakuinya sebagai upaya menggerakkan prajurit untuk terus berolahraga melalui berkebun.
Berkebun, kata Letkol Inf Aryanto Rolando Sibuea bisa menjadi saluran prajurit Yonif 761/KA untuk meningkatkan fisik dan mental selain belajar menanam dan merawat tanaman.
“Keuntungan berkebun banyak. Selain hasil panen, dalam proses berkebun, prajurit juga mendapat tambahan vitamin seperti Vitamin D yang didapatkan kala pagi hari saat berkebun,” jelas Letkol Aryanto Rolando Sibuea.
Ia memuji hasil panen yang banyak tersebut karena berhasil di tengah ketidakpastian cuaca hujan maupun panas yang sering terjadi di wilayah Papua Barat. (MAR)