MANOKWARI, papuaku.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat telah merilis Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 tahap I.
Hasil sensus pertanian tersebut, terdapat 19.655 petani milenial berkisar usia 19-35 tahun. Dari data tersebut sebanyak 602 petani milenial yang menggunakan teknologi digital atau sebesar 25,02 persen dari 2.400an petani yang menggunakan teknologi digital.
Untuk meningkatkan penggunaan teknologi digital, Plt. Sekretaris Daerah Papua Barat, Dr. Yacob S. Fonataba, MSi mengatakan perlu inventarisasi dan pembinaan kelompok petani usia muda.
“Pembinaan-pembinaan tersebut guna memberikan pemahaman yang lebih dalam pengelolaan pertanian menggunakan teknologi digital,” ujarnya, Rabu (6/12/2023).
“Penerapan mekanisasi pertanian membantu pengoperasian mulai dari hukum hingga ke hilir yang sangat mempermudah petani milenial,” imbuhnya.
Banyaknya petani milenial di Papua Barat memberikan kejutan, sebab jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan tingkat nasional.
“Itu peningkatan bagi kita dan surprise,” katanya singkat.
Teknologi digital mencakup penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern, penggunaan internet atau telepon pintar atau teknologi informasi, penggunaan drone, dan penggunaan kecerdasan buatan. (gos/red)