MANOKWARI, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat angkatan 9 intensif telah memasuki tahap akhir.
Lokakarya panen hasil belajar merupakan satu tahapan untuk memanen hasil aksi nyata dan praktek terbaik bagi calon guru penggerak di sekolahnya.
Kapokja BGP Papua Barat, Sukamto, SPd mengatakan lokakarya panen hasil belajar berlangsung selama 3 hari mulai 27-29 November 2023.
“Jumlah peserta calon guru penggerak sebanyak 38 orang,” ujarnya.
Ia menyebutkan rentang waktu program pendidikan guru penggerak angkatan 9 Intensif telah mencapai fase akhir.
“Dari 38 CGP yang hadir ini kami harapkan semuanya bisa lulus karena telah mengorbankan banyak Waktu dan tenaga untuk kegiatan PGP ini,” sebutnya.
“Kami berpesan untuk terus melakukan kolaborasi dengan Pimpinan dan rekan sejawatnya di satuan pendidikannya agar tercipta harmonisasi yang baik”, imbuhnya.
Sementara itu, salah satu Calon Guru Penggerak, Rachmat, S.Pd., Gr mengucapkan Terima kasih kepada BGP Papua Barat yang telah membantu terkait program guru penggerak.
“Saya mewakili rekan lainnya sangat bangga dengan hasil yang dapat kami capai saat ini atas bimbingan Ibu Fasilitator yang selalu mendampingi kami selama menempuh Pendidikan Guru Penggerak ini,” ujarnya.
“Melalui Lokakarya Panen Hasil Belajar ini, kami akan menunjukkan semangat dan inovasi kami bahwa kami mampu meningkatkan kualitas Pendidikan di Papua Barat,” sambungnya. (gos/red)