BOGOR, papuaku.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor menjaring seorang wanita diduga depresi karena kecanduan siaran langsung di TikTok, di sekitar kawasan Taman Air Mancur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Wanita yang diamankan itu diduga depresi, karena tak kunjung mendapat followers atau pengikut, pada akun sosial media Tiktoknya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, saat dijaring, wanita tersebut terus memperagakan berbagai tarian yang viral di Tiktok.
Dalam video yang viral di media sosial, wanita itu masih terus bernyanyi, dan berjoget di dalam mobil, saat dibawa oleh petugas Dinsos.
“Jadi memang dari hasil asesmen juga seperti itu (diduga depresi). Dia terus memperagakan gaya di Tiktok,” kata Dody, Minggu (26/11).
Menurut Dody, wanita ini depresi kemungkinan karena tak kunjung mendapat followers di Tiktok.
Padahal wanita ini sudah melakukan siaran langsung atau live secara terus menerus.
“Dia kan teriak-teriak ‘capek, capek, followers’. Jadi dia live terus di Tiktok, tapi followers-nya berkurang. Makan enggak, apa (beraktivitas) enggak, dimarahin sama emaknya,” ucap dia.
Untuk sementara waktu, kata Dody, wanita berusia sekitar 24 tahun ini dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Kota Bogor.
Wanita ini, kata dia, akan diupayakan untuk direhabilitasi mentalnya.
Pada kesempatan itu, Dody juga mengimbau masyarakat terkait penggunaan media sosial agar tidak berlebihan. Terutama pada anak-anak, yang masih perlu pengawasan orangtua.
“Makanya memang media sosial harus dibatasi juga. Bahaya. Khususnya anak-anak. Kalau sudah kecanduan gitu kan bisa ke risiko mental. Harus direhab mentalnya,” kata dia.(*)