25.9 C
Jayapura

BGP Papua Barat Laksanakan Lokakarya 6 Program Guru Penggerak di Sorong

Published:

SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak laksanakan lokakarya 6 tentang keberlanjutan pengembangan diri dan sekolah pada program pendidikan Guru penggerak angkatan 8 Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (17/11/2023).

Lokakarya tersebut bertempat di SD IT Alizzah Kota Sorong.

Ketua Panitia mewakili Pokja PGP Papua Barat, Wawan Rahyudi, SSi menyampaikan bangsa program pendidikan Guru penggerak angkatan 8 guna mempersiapkan pemimpin dalam pembelajaran.

Oleh karena itu, perlu adanya pendampingan oleh fasilitator Guru Penggerak, Pengajar Praktik.

“Dalam kegiatan Lokakarya 6 ini pendampingan dilakukan secara luring oleh pengajar praktik dengan tujuan untuk menghasilkan rencana kerja 1 tahun,” ujarnya.

“Sedangkan untuk pendampingan sekolah, mengidentifikasi kekuatan dirinya yang mendukung program sekolah dan menyusun rencana penguatan kompetensi diri untuk mendukung program sekolah,” imbuhnya.

Baca Juga:  BGP Papua Barat Monev Pendampingan Individu 5 PGP Angkatan 11

Ia mengajak kepada calon Guru penggerak Kota Sorong untuk bisa berbagi praktik baik di PMM melalui akun belajar.id berupa karya naskah dan video praktik baik.

“Itu mengacu pada kaida STAR (Situasi Tantangan Aksi dan Result (hasil dan dampak),” katanya

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong yang diwakilkan Kabid Paud, Desi Jitmau, S.Pd memberikan apresiasi terhadap Program Guru Penggerak.

Ia menyebutkan bahwa calon Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Sorong ini merupakan wadah komunikasi dan saling berkolaborasi antar sesama guru penggerak.

Tak hanya itu, juga wadah komunikasi sesama guru dan kepala sekolah di lingkup satuan pendidikan.

“Saya berharap calon guru penggerak ini dapat melakukan pembelajaran praktik baik dalam proses pembelajaran di kelas di satuan pendidikannya masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga:  BGP Papua Barat Sosialisasi Perencanaan Berbasis Data

Ia menekankan agar calon guru penggerak Kota Sorong untuk selalu bersemangat, berinovasi dan berkolaborasi dalam komunitas-komunitas belajar yang ada di satuan pendidikan.

“Hal ini akan berdampak pada perkembangan dan kemajuan kompetensi minimal literasi numerasi dan karakter siswa sesuai dengan profil pelajar pancasila,” tutupnya. (gos/red)

Advertorial

spot_img

Berita Untuk Anda

Menansen Werimon Juarai Ludo King Piala Pace Kumis Season 2

MANOKWARI, papuaku.com - Menansen Werimon keluar sebagai juara pertama di event Ludo King Piala Pace Kumis Season 2 yang diselenggerakan Indonesian Esport Association (IESPA)...

235 Peserta Ikuti Turnamen Ludo King Piala Pace Kumis Season 2

MANOKWARI, papuaku.com - 235 peserta ikuti Turnamen Ludo King Piala Pace Kumis Season 2 tahun 2024 yang diselenggarakan Indonesian Esport Assosiation (IESPA) Provinsi Papua...
spot_img

Viral Mendagri Soal Honorer Papua Barat, Pemprov Papua Barat Tidak Diam

MANOKWARI, papuaku.com - Viral pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang beredar di media sosial menjadi sorotan Honorer Papua Barat. Baca Juga : Sah! Awal...

Sah! Awal Masuk Islam di Tanah Papua Ditetapkan 8 Agustus 1360

FAKFAK, papuaku.com - Awal masuknya Islam di Tanah Papua Ditetapkan pada 8 Agustus 1360. Hal ini ditandai dengan penandatanganan berita acara Tim perumus seminar...

2 Pj Gubernur Buka Seminar Nasional Sejarah Masuknya Agama Islam di Tanah Papua

FAKFAK, papuaku.com - Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere dan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad membuka Seminar Nasional Sejarah Masuknya Agama...

NASA Ungkap Tanda Kiamat Bumi

PAPUAKU, - Hingga kini tidak sedikit pihak yang mengklaim telah meramalkan datangnya kiamat. Mulai dari kalender suku Maya yang berhenti pada 21 Desember 2012,...

Meski Kepala Telah Putus, Tiga Orang Terpidana Mati Ini Masih Tetap Hidup

PAPUAKU, - Banyak hal mustahil sekaligus tak masuk akal yang terjadi di dunia ini. Sesuatu yang tidak bisa dinalar dengan pemikiran normal kerap dialami...