SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat melaksanakan lokakarya 3 program guru penggerak Angkatan 9 di Kabupaten Sorong, Sabtu (18/11/2023).
Lokakarya 3 tersebut bertemakan ‘Peran Pemimpin dalam Pembelajaran’.
Ketua panitia, Noer Fitriyanti, SS mengatakan lokakarya 3 tersebut diharapkan mampu menghasilkan refelsi dari simulasi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi, refleksi dari Praktik mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar.
“Strategi berbagi pengalaman belajar juga ditekankan dalam lokakarya 3 bersama rekan guru lainnya mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional,” ujarnya.
Ia menyebutkan lokakarya 3 tersebut diikuti sebanyak 29 peserta calin guru penggerak dan didampingi oleh 4 orang pengajar praktik.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah menyediakan tempat dan fasilitas guna terlaksananya kegiatan,” ucapnya.
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, MPd mengatakan pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan lokakarya program guru penggerak.
“Lokakarya berikutnya calon guru penggerak mengerahkan anak didiknya untuk menampilkan karya seni dan BGP siap memberikan sertifikat apresiasi untuk anak didik yang tampil,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong, Reinhard Simamora, S.Pd., MM. (gos/red)