MANOKWARI, papuaku.com – Mendukung ketahanan pangan di Papua Barat, Kodam XVIII/Kasuari hingga kini telah membuka lahan seluas 4.811 hektar.
Aster Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Jimmy Rihi Tugu mengatakan di tahun 2016 telah membuka 2.372 hektar, tahun 2017 membuka 1.999 hektar, dan 2018 membuka 440 hektar.
4.811 hektar tersebut tersebar di 8 kabupaten yakni Maybrat, Tambrauw, Raja Ampat, Manokwari, Manokwari Selatan, Bintuni, Fakfak, Wondama dan Sorong Selatan.
“Semua lahan yang telah terbuka tidak semuanya efektif,” ujarnya saat Rakor Ketahanan Pangan bersama Pemerintah Papua Barat, Selasa (14/11/2023).
Ia menyebutkan bahwa Pangdam XVIII/Kasuari mendukung Pj Gubernur Papua Barat untuk ketahanan pangan.
Pangdam juga telah memberikan instruksi kepada Dandim di setiap wilayah untuk mendukung ketahanan pangan melalui kolaborasi dengan dinas terkait di kabupaten.
“Kita backup sepenuhnya. Kita ingin mengoptimalkan lahan-lahan tidur,” sebutnya.
“Wakil Presiden juga telah memerintahkan untuk menghidupkan kembali lahan tidur,” sebutnya lagi.
Ia mengungkapkan bahwa banyaknya lahan yang tidak efektif lantaran banyak sekali kendala di lapangan seperti SDM, Alsintan, air dan sebagainya. (gos/red)