25.9 C
Jayapura

Geger Soal ‘Pilpres Rasa Sayang Anak’

Published:

JAKARTA, papuaku.comGeger Soal ‘pilpres rasa sayang anak’ tak terhindarkan lagi. Gara-garanya Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengaku sempat bertemu dengan seorang tokoh. Dalam pertemuan itu, tokoh tersebut menyampaikan kepada Yusril jika dalam pilpres adanya istilah ‘pilpres sayang anak’.

“Beberapa minggu lalu saya bertemu dengan seorang tokoh, beliau bilang ‘Ril ini pilpres, pilpres sayang anak’. Saya bilang ‘Apa yang dimaksud pilpres sayang anak ini?’,” ujar Yusril dalam diskusi OTW2024 ‘Menakar Pilpres Pasca Putusan MK’, di AONE Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023).

Hal itu, kata dia, melihat dari banyaknya fenomena orang-orang yang pernah menjabat sebagai presiden mendorong anaknya untuk maju dalam pilpres. Dia lantas menilai itu merupakan sebuah keberuntungan menjadi anak presiden.

“Dia bilang pertama adalah bahwa Pak SBY mencalonkan AHY, sayang anak. Kedua Ibu Sinta minta ke Pak Prabowo supaya Yenny Wahid jadi wapres, sayang anak. Yang ketiga ya Gibran, sayang anak,” paparnya.

Baca Juga:  Bawa Pulang Lima Rekomendasi, YO-JOIN Disambut Ribuan Masyarakat

“Ta saya bilang ya beruntunglah yang pernah jadi anak presiden, kita-kita ini nggak pernah jadi anak presiden, jadi nggak dalam posisi yang menguntungkan,” sambungnya.

Menurutnya, guyonan itu dapat menjadi serius. Sebab, kata dia, hal tersebut akan menimbulkan implikasi yang luar biasa.

“Dalam hukum dan politik yang terjadi terutama dalam beberapa hari terakhir, kita semua sudah cermati putusan MK kemarin, dan bagi saya tidak mudah untuk bersikap,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yusril mengatakan jika putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 dilaksanakan, masalah tidak akan selesai. Menurutnya, masalah akan terus berkepanjangan.

Meski begitu, kata dia, putusan itu memang berlaku, tetapi tergantung bagaimana pihak yang diuntungkan dalam menyikapinya. Jika tidak memanfaatkan putusan itu, maka pihak tersebut merupakan sosok yang berjiwa besar.

“Hanya saya mengatakan terserah pada orang bersangkutan, kalau saya, dalam menghadapi situasi seperti itu, saya katakan ‘Terima kasih MK Anda sudah buat putusan yang mungkinkan saya maju sebagai capres-cawapres karena saya pernah atau sedang menjabat kepala daerah meskipun umur saya di bawah 40 tahun’,” ungkapnya.

Baca Juga:  Meskipun Putusan MKMK Bongkar Skandal Intervensi Anwar Usman, Mahfud Cuek Gibran Tetap Maju Pilpres 2024

“‘Tapi menyadari bahwa ini akan menimbulkan kontroversi berkepanjangan sekarang dan di kemudian hari maka dengan jiwa besar saya tidak akan memanfaatkan putusan ini, saya akan memutuskan tidak akan maju’. Saya kira orang akan melakukan hormat setinggi-tingginya, sudah diberi kesempatan dia nggak mau gunakan artinya dia berjiwa besar dan dia seorang negarawan,” imbuh dia.

MK Kabulkan Gugatan Mahasiswa Unsa

MK mengabulkan uji materi soal batas usia capres-cawapres yang diajukan Almas. MK menyatakan batas usia capres-cawapres tetap 40 tahun kecuali sudah berpengalaman sebagai kepala daerah.

“Mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK Anwar Usman dalam sidang di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.(*)

Advertorial

spot_img

Berita Untuk Anda

Menansen Werimon Juarai Ludo King Piala Pace Kumis Season 2

MANOKWARI, papuaku.com - Menansen Werimon keluar sebagai juara pertama di event Ludo King Piala Pace Kumis Season 2 yang diselenggerakan Indonesian Esport Association (IESPA)...

235 Peserta Ikuti Turnamen Ludo King Piala Pace Kumis Season 2

MANOKWARI, papuaku.com - 235 peserta ikuti Turnamen Ludo King Piala Pace Kumis Season 2 tahun 2024 yang diselenggarakan Indonesian Esport Assosiation (IESPA) Provinsi Papua...
spot_img

Viral Mendagri Soal Honorer Papua Barat, Pemprov Papua Barat Tidak Diam

MANOKWARI, papuaku.com - Viral pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang beredar di media sosial menjadi sorotan Honorer Papua Barat. Baca Juga : Sah! Awal...

Sah! Awal Masuk Islam di Tanah Papua Ditetapkan 8 Agustus 1360

FAKFAK, papuaku.com - Awal masuknya Islam di Tanah Papua Ditetapkan pada 8 Agustus 1360. Hal ini ditandai dengan penandatanganan berita acara Tim perumus seminar...

2 Pj Gubernur Buka Seminar Nasional Sejarah Masuknya Agama Islam di Tanah Papua

FAKFAK, papuaku.com - Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere dan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad membuka Seminar Nasional Sejarah Masuknya Agama...

NASA Ungkap Tanda Kiamat Bumi

PAPUAKU, - Hingga kini tidak sedikit pihak yang mengklaim telah meramalkan datangnya kiamat. Mulai dari kalender suku Maya yang berhenti pada 21 Desember 2012,...

Meski Kepala Telah Putus, Tiga Orang Terpidana Mati Ini Masih Tetap Hidup

PAPUAKU, - Banyak hal mustahil sekaligus tak masuk akal yang terjadi di dunia ini. Sesuatu yang tidak bisa dinalar dengan pemikiran normal kerap dialami...