BALI, papuaku.com – Kemendikbudristek berkomitmen untuk melaksanakan jaringan intra instansi pusat (JIPP) tahun 2024.
Mendukung terlaksananya kebijakan tata kelola jaringan nasional antara pusat dan daerah secara terpadu melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat mengikuti workshop Koordinasi Jaringan Intra Kementerian (JIK) Wilayah Timur pada 1-4 Oktober 2023 dari Pusat Data dan Informasi Kemendikbudristek.
Koordinator tata Kelola TIK (SPBE ) dan Infrastruktur, Aris Setyo Nugroho, S.Kom mengatakan pelatihan jaringan intra kementerian berdasarkan Permendikbud nomor 8 tahun 2022 tentang pemerintahan berbasis elektronik.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut untuk memaparkan kebijakan belanja TIK di lingkungan Kemendikbudristek, memaparkan hasil pemetaan kebutuhan internet di masing-masing UPT.
“Kita berikan sosialisasi kebijakan pemusatan infrastruktur yang nantinya rencana implementasi jaringan intra kementerian di tahun 2025,” sebutnya.
“Tak hanya itu, ada pembekalan teknis pengelolaan jaringan mulai dari alat monitoring dan integrasi jaringan,” imbuhnya.
Ia menuturkan dalam kegiatan tersebut hadir 69 satuan kerja di bawah Kemendikbudristek yang ada di wilayah Timur.
Sementara itu, Kepala Pusdatin, Dr. Muhammad Hasan Chabibie, S,T., M.Si menyampaikan bahwa target renstra 2022 untuk SPBE di posisi 3,5 yang masuk dalam kategori baik, kemudian mendapat penilaian dengan predikat 3,86 dengan kategori sangat baik.
“Ini pencapaian luar biasa bagi Kemendikbudritek, akan tetapi kita tetap berupaya memperbaiki beberapa aspek seperti penyusunan dan penerapan arsitektur SPBE, Penerapan manajemen SPBE dan Layanan public,” ujarnya.
Selain itu, Ia berpesan perlunya melakukan koordinasi bersama pengelola jaringan di lingkungan Kemendikbudristek baik pusat maupun daerah.
“Koordinasi harus terus berlanjut sehingga memberikan pembekalan teknis kepada pengelola Jaringan dalam memanfaatkan Jaringan Intra Kementerian,” pesannya.
“Jaringan Intra Kementerian berfungsi menghubungkan antar simpul jaringan dalam kementerian yang digunakan oleh seluruh Satuan Kerja,” sambungnya.
Narasumber pada Workshop Koordinasi Jaringan Intra Kementerian Wilayah Timur yakni Kepala BPMP Bali, Biro Perencanaan Kemendikbudristek, Substansi Aplikasi dan Keamanan Informasi Direktorat Jenderal Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara, PT. Telkom Indonesia, PT. Mega Inti Teknologi dan Inixindo Yogyakarta. (gos/red)