BINTUNI, papuaku.com – Pemerintah provinsi Papua Barat melalui dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung provinsi Papua Barat menyalurkan bantuan bahan bangunan berupa semen, seng termasuk bantuan mesin sumur bor kepada masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (15/9/2023).
Pada kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Papua Barat juga menyerahkan bantuan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Ahli waris dari aparat kampung.
Penyerahan bantuan tersebut bersamaan dengan launching Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Papua Barat.
Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si mengatakan bantuan kepada masyarakat merupakan suatu kewajiban pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.
“Kita semua bersandang pada nawacita presiden. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua mendukung program pembangunan. Tugas kita adalah menaati dan membuat solusi serta mengawal dan menjalankan kebijakan negara,” ujarnya.
Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT menyampaikan terima kasih. Pihaknya mengakui, bahwa pemerintah daerah merasa sangat terbantu dengan bantuan yang berikan pihak pemerintah provinsi, baik pembangunan sumber daya manusia maupun pembangunan infrastruktur.
“Sesungguhnya kunjungan bapak gubernur adalah kerinduan masyarakat. Terima kasih atas kunjugan bapak gubernur, karena hingga hari ini Bintuni telah mendapat banyak bantuan. Masyarakat tujuh suku tetap mendukung program pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Papua Barat, Legius Wanimbo, S.Pt. MM, mengatakan penyerahan bantuan bentuk mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni, agar mampu mengatasi masalah kemiskinan ekstrim dan stunting.
“Hari ini penyerahan bantuan dilakukan dengan maksud memberikan stimulus kepada masyarakat kabupaten Teluk Bintuni,” ucap Wanimbo.
Bantuan berupa semen dan seng, kata Wanimbo untuk 23 kepala keluarga penerima manfaat. Sedangkan 17 titik mesin air, tersebar di Distrik Bintuni Barat. (gos/red)