MANOKWARI, papuaku.com – Rutinitas apel gabungan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat setiap Senin dan Jumat belakangan ini sedikit ASN yang datang.
Berdasarkan data fakta lapangan yang di rangkum media ini, Pemerintah Papua Barat memiliki pegawai mencapai ribuan orang namun hanya sekira ratusan pegawai di lingkungan Pemerintah Papua Barat yang datang mengikuti apel gabungan.
Sedikitnya pegawai yang datang saat apel gabungan terlihat sejak beberapa bulan belakangan ini.
Berbeda halnya ketika Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si yang memimpin apel gabungan. Banyak pegawai yang datang mengikuti apel gabungan.
Ada apa dengan pegawai Pemprov Papua Barat?. Menjawab hal tersebut, Penjabat Sekda Papua Barat, Dr. Yacob S. Fonataba, M.Si, Senin (4/9/2023) mengatakan dirinya sebagai Penjabat Sekda baru sedang melakukan kajian-kajian yang menyebabkan pegawai tidak melaksanakan tugas.
“Aturan sudah lengkap. Sekarang ini, kita lakukan pengecekan kendala apa yang menyebabkan ASN tidak sepenuhnya melaksanakan tugas. Itu perlu dilakukan kajian-kajian terlebih dahulu,” ujarnya.
Ia menyebutkan pihaknya akan mengatur mekanisme yang ada agar secara perlahan memberikan motivasi serta melakukan disiplin pegawai.
“Untuk mendisiplinkan pegawai, nanti kita akan atur mekanisme yang ada,” sebutnya.
Ia mengungkapkan Pemerintah Papua Barat juga perlu melihat terlebih dahulu hal-hal yang menjadi fasilitas pegawai sehingga bisa bekerja dengan aman dan nyaman.
“Hal inilah yang pertama kita lakukan. Kita lihat dulu fasilitas pegawai agar bisa bekerja dengan aman dan nyaman,” pungkasnya. (gos/red)