MANOKWARI, papuaku.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Barat ikut berkolaborasi menekan angka stunting di Papua Barat.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua Barat, drh. Hendrikus Fatem mendukung satgas untuk menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Contohnya adalah memberdayakan masyarakat orang asli Papua menjadi peternak handal dengan menggunakan semua keunggulan masing-masing daerah,” ujarnya, Senin (28/8/2023).
Ia menyebutkan bahwa penurunan angka stunting dari pemenuhan kebutuhan protein hewani. Selain mengurangi angka stunting, juga memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kita membuat peternakan unggas yang tersebar Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Wondama untuk mencari peternak model yang diharapkan menjadi contoh di sektor peternakan,” sebutnya.
Menurutnya, protein hewani bisa meningkatkan gizi pada anak yang terindikasi stunting yang mudah dicerna.
“Protein hewani memberikan dampak tumbuh kembang anak,” pungkasnya. (gos/red)