SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat melaksanakan diskusi kelompok terpumpun bersama Dinas Pendidikan Kota Sorong, Sabtu (26/8/2023).
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, M.Pd menyampaikan progres implementasi kurikulum merdeka di Kota Sorong yang sudah baik terutama dalam akses belajar mandiri melalui program merdeka mengajar.
Hal ini, kata Tuning tidak terlepas dari peran pengawas sekolah yang terus mendampingi sekolah-sekolah di Kota Sorong.
“Jumlah sekolah penggerak di Kota Sorong paling banyak se-Papua Barat dan Papua Barat Daya,” ujarnya.
Ia menyebutkan banyaknya jumlah sekolah penggerak di Kota Sorong menjadi aset bagi Dinas Pendidikan dalam menyusun rencana peningkatan kompetensi guru melalui komunitas belajar.
“Saya sangat mengapresiasi Dinas Pendidikan yang sudah memberdayakan dan memberi apresiasi bagi guru penggerak yang memenuhi kualifikasi untuk mengikuti uji kompetensi dan dilantik menjadi pengawas sekolah,” katanya.
Ia berharap Dinas Pendidikan mulai memetakan Guru Penggerak yang memiliki kualifikasi menjadi kepala sekolah.
“Ini bisa dilakukan oleh masing-masing guru secara mandiri melalui program merdeka mengajar,” ucapnya.
Program Balai Guru Penggerak mendapat sambutan baik. Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Yuli Atmini mengucapkan Terima kasih karena telah melibatkan Dinas Pendidikan Kota Sorong dalam berbagai program peningkatan kompetensi guru.
Ia berharap jajaran kepala bidang di Dinas Pendidikan Kota Sorong mendata guru yang memiliki kualifikasi sebagai kepala sekolah dan pengawas sekolah.
“Termasuk mensosialisasikan kepada guru dan kepala sekolah terkait kebijakan peningkatan kompetensi guru yang berkaitan dengan pengembangan karir,” harapnya.
Dirinya berkeinginan ada afirmasi bagi guru orang asli Papua dalam penyelenggaraan diklat mandiri guru penggerak sebagai salah satu syarat pengembangan karir.
“Dinas pendidikan kota sorong akan siap menyambut jika program guru penggerak afirmasi dapat diselenggarakan oleh Kemendikbudristek, khususnya BGP Papua Barat,” tutupnya. (gos/red)