JAYAPURA, papuaku.com – Sejak peluncuran rapor pendidikan versi 2.0 pada Mei 2023 lalu, terdapat pembaharuan pada lembar perencanaan berbasis data yang digunakan satuan PAUD.
Oleh karena itu, ada lebih dari seribu PAUD yang belum melakukan sinkronisasi. Plt. Direktur PAUD, Komalasari mengatakan batas waktu sinkronisasi hingga 31 Agustus 2023.
“Kurang lebih 1 minggu lagi batas waktu sinkronisasi,” ujarnya saat Bimbingan Teknis perencanaan berbasis data (PBD), Selasa (22/8/2023).
Kegiatan bimbingan teknis perencanaan berbasis data diikuti 42 kabupaten dan kota dari 6 provinsi dengan jumlah peserta sebanyak 126 orang.
Komalasari mengatakan Evaluasi Sistem Pendidikan secara internal bisa mengakses platform rapor pendidikan berupa perencanaan berbasis data.
“Pada tahun 2022 dan 2023, satuan PAUD dapat melaksanakan PBD berdasarkan evaluasi diri yang ada di lembar PBD, dan di tahun 2024 satuan PAUD dapat melaksanakan PBD berdasarkan profil pendidikan yang diolah dari data hasil Sulingjar 2023,” ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan perencanaan berbasis data pada satuan PAUD bisa meningkatkan kualitas layanan sehingga tercapai kondisi yang optimal dalam penyediaan stimulisasi pendidikan bagi anak usia dini.
Ia berharap di tahun 2023, seluruh satuan PAUD mau melakukan evaluasi slingjar dan belajar melakukan perencanaan berbasis data guna meningkatkan kualitas mutu layanan.
“Di tahun 2023 ini juga akan dilaksanakan Sulingjar PAUD secara nasional pertama kalinya sebagai salah satu sumber data untuk melakukan PBD di tahun 2024 ” terangnya.
Tak hanya itu, kata Komalasari berkenaan dengan semuanya perlu adanya updating informasi yang berkaitan dengan perencanaan berbasis data dan Sulingjar sebagai bagian dari evaluasi sistem pendidikan internal bagi satuan PAUD.
Sementara itu, Ketua Pokja Data, Perencanaan dan Penjaminan Mutu Direktorat PAUD, Mareta Wahyuni mengatakan Platform ini hadir untuk mendukung satuan pendidikan dalam melakukan perencanaan program berbasis data.
“Hadirnya versi terbaru Rapor Pendidikan, yaitu versi 2.0 perlu dipahami secara tepat oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan anak usia dini di Bumi Cendrawasih ini,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bunda PAUD Kota Jayapura dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura Eqberth Kopeuw. (gos/red)