MANOKWARI, papuaku.com – Kepala Dinas Komunikasi Informasi Papua Barat, Frans P. Istia mengatakan hingga kini seleksi anggota Komisi Informasi Provinsi Papua Barat masih menunggu Fit and Proper Test.
“Ada 10 nama yang telah terjaring yang nantinya akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test),” ujarnya, Senin (21/8/2023).
Ia menyebutkan dari 10 nama yang akan mengikuti Fit and Proper Test akan diambil 5 nama yang menduduki jabatan Komisioner Komisi Informasi.
“Dari 10 nama akan mengerucut menjadi 5 nama,” sebutnya.
Frans Istia mengatakan tugas dari tim seleksi anggota Komisi Informasi sudah selesai. Surat usulan rekomendasi Penjabat Gubernur Papua Barat diteruskan ke Komisi A DPR Papua Barat.
“Kita sudah usulkan ke Bapak Gubernur, karena kesibukan, makanya belum ditanda tangani,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa Penjabat Gubernur Papua Barat masih memiliki sejumlah agenda yang pada. Terakhir Penjabat Gubernur Papua Barat meninjau langsung kejadian di Fakfak.
“Proses seleksi tetap berlanjut, setelah mendapatkan persetujuan, uji kelayakan dan kepatutan dilakukan langsung Anggota Komisi I DPR RI,” pungkasnya. (gos/red)