FAKFAK, papuaku.com – Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si mendatangi kediamanan Kepala Distrik Kramomongga Kabupaten Fakfak, Darson Hegemur, Jumat (18/8/2023).
Paulus Waterpauw di lokasi pemakaman memberikan penghormatan terakhir kepada Kepala Distrik Kramomongga, Darson Hegemur atas jasa-jasanya selama ini.
Kedatangan Penjabat Gubernur Papua Barat, didampingi Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel TM Silitongan dan Kepala Staf Kodam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, Kepala BIN Papua Barat dan Asisten II Setda Papua Barat.
Penjabat Gubernur Papua Barat mengucapkan rasa terima kasih atas jasa almarhum dalam melayani masyarakat dan menjalankan tugas negara dengan baik.
“Saya mengimbau kepada keluarga, semoga almarhum menjadi tauladan dan contoh dan terus pedomani dengan baik,” katanya.
Paulus Waterpauw mengutuk dengan keras perbuatan para pelaku. Dirinya meminta kepada Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari untuk menangkap para pelaku.
“Saya yakin bahwa selain kelompok eksekutor ada aktor kelompok-kelompok yang terorganisir yang mendalangi kejadian di Kabupaten Fakfak,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa untuk mengantisipasi hal-hal serupa di Kabupaten Fakfak, Dirinya bersama Forkopimda Papua Barat, Bupati dan Forkopimda Fakfak akan melakukan pertemuan.
“Malam ini kita pertemuan dan bahas langkah-langkah antisipasi. Makanya saya tidak balik (pulang),” sebutnya.
Ia meminta kepada pihak keluarga korban, untuk menyerahkan semua proses kepada aparat penegak hukum.
Sementara itu, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel TM Silitonga proses penyelidikan pembunuhan Kepala Distrik Kramomongga saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
“Kita gali informasi sebanyak-banyaknya dari tempat kejadian perkara. Ini baru diolah TKPnya. Kita perlu melakukan secara teliti sehingga mendapatkan fakta-fakta di lapangan,” ujarnya.
Ia menyebutkan saat ini masih beberapa orang saksi yang sudah dimintai keterangan. Nantinya akan dianalisis untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Berdasarkan keterangan yang didapat, kemudian dengan hasil olah TKP nanti akan mendapatkan kesimpulan yang terjadi dan siapa pelakunya,” sebutnya.
Keluarga korban yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Fakfak, Samaun Hegemur meminta kepada aparat penegak hukum untuk secepatnya menangkap para pelaku.
“Kalau sudah mengantongi identitas para pelaku, saya minta diprosss secara hukum,” ujarnya.
Ia berharap kejadian yang menimpa keluarganya tidak terjadi kepada keluarga yang lain. Untuk itu, pihak penegak hukum harus bergerak cepat menangkap para pelaku.
“Saya harap pihak keluarga yang lain tidak mengambil tindakan semena-mena. Ada aparat penegak hukum,” katanya. (gos/red)