MANOKWARI, papuaku.com – Aksi balapan liar yang marak terjadi di jalan Trikora Wosi, Manokwari menjadi atensi khusus Kapolresta Manokwari, Kombes Pol RB Simangunsong.
Hal ini disampaikan Kasatlantas Polresta Manokwari, Iptu Subhan Ohoimas kepada wartawan, Jumat (4/8/2023).
Ia mengatakan Kapolresta Manokwari memberikan instruksi untuk setiap motor yang terlibat balapan liat akan diikutkan persidangan.
Hal ini, kata Iptu Subhan sebagai bentuk menekan aksi balapan liar yang menyebabkan tingginya angka kecelakaan.
“Bapak Kapolresta mengambil kebijakan untuk memastikan pelaku pelanggaran balapan liar mendapat efek jera,” katanya.
Berdasarkan perintah Kapolresta Manokwari, Satlantas akan melakukan langkah-langkah secara tepat dan terukur terkait mengantisipasi kegiatan balapan liar di malam minggu.
“Berdasarkan data kami, balapan liar ini hanya terjadi pada malam minggu,” ucapnya.
Ia menyebutkan ada beberapa rencana kegiatan untuk mencegah aksi balapan liat yakni edukasi kepada setiap pengendara maupun orang yang berkumpul di pinggir jalan Trikora Wosi AMD.
“Ditambah lagi dengan tidak mendukung kegiatan balapan liar,” sebutnya.
Kemudian, melaksanakan patroli dan menempatkan kendaraan patroli di lokasi yang dicurigai sebagai lokasi balapan liar. Tak hanya itu, melaksanakan rekayasa lalu lintas atau penutupan putaran yang biasa digunakan untuk memutar kendaraan ketika balapan liar.
“Kami akan melaksanakan kanalisasi atau mempersempit lajur jalan dari dua lajur menjadi satu lajur. Hal ini bagian dari upaya kami untuk mengurangi kecepatan kendaraan bermotor,” terangnya.
“Kami berharap ketika kendaraan itu kecepatannya berkurang aksi balapan liar begitu akan akan terurai,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan bahwa ketika razia balapan liar, Kapolresta Manokwari akan memimpin langsung razia tersebut. Sehingga bisa menjawab keinginan masyarakat dan pengaduan terkait balapan liar.
“Ujung dari aksi penertiban balapan liar ini sebenarnya adalah mengurangi korban jiwa di jalan raya. Malam minggu lalu ada korban jiwa satu orang terlibat kecelakaan dan mengalami luka berat sehingga kami tidak mau balapan liar merugikan pengendara sendiri maupun orang lain,” pungkasnya. (gos/red)