MANOKWARI, papuaku.com – Menyambut HUT Republik Indonesia Ke-78, TP PKK Papua Barat bersama pemerintah daerah melakukan pengobatan massal di Tanah Rubuh, Kamis (3/8/2023).
Pada pengobatan massal tersebut, terlihat masyarakat memadati area lokasi pengobatan massal.
Pengobatan massal melayani pengobatan umum, pemeriksaan Ibu hamil dan USG, Pemeriksaan Anak, Pelayanan Dokter Gigi dan Sikat Gigi Massal.
Kemudian penyuluhan Ibu hamil, mulai dari gizi seimbang dan persiapan menuju persalinan dan pasca persalinan
Mewakili Pj. Gubernur, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Niko U. Tike menjelaskan kesehatan yang baik bukan merupakan suatu yang dapat dibeli, melainkan sesuatu yang menjadi tanggungjawab berharga bagi semua pihak.
Selain itu pemerintah menyambut baik kegiatan mulia ini dan optimis kehadiran Ketua TP PKK beserta jajaran dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Tanah Rubuh untuk diobati.
“Kesehatan merupakan aset manusia yang berharga sepanjang hidup,” ujarnya.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Papua Barat sedang fokus pada percepatan penurunan stunting dan kemiskinan Ekstrem. Oleh karena itu, perlu intervensi yang terpadu, mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurang gizi maupun infeksi menular. Terutama pada 1000 hari pertama kehidupan yang dimulai dari masa kehamilan hingga usia dua tahun.
“Titik pembangunan SDM dengan menjamin kesehatan anak usia sekolah merupakan momentum penting mencetak manusia unggul,” ucapnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Papua Barat, Ny. Roma Megawanty P, S.Kom.,M.Si mengatakan kesehatan memang menjadi beban dan fokus penting setelah munculnya covid-19 dan penyakit lain.
Ia menuturkan terlaksananya pengobatan massal di Distrik Tanah Rubuh merupakan ide dari PJ. Gubernur Waterpauw dan usul internal PKK.
“Ini ide dari Bapak Pj. Gubernur sendiri untuk melakukan pengobatan massal dan mulai dari Kampung Susweni sekaligus dalam rangka HUT RI,” katanya.
“Kita tunggu kira-kira dari Distrik lain mana yang mau kita lakukan pengobatan massal,” katanya lagi
Ketua PKK Papua Barat memberikan apresiasi atas kehadiran masyarakat dan melibatkan para pelajar dengan mengajarkan cara menggosok gigi dengan baik, sosialisasi menjaga kebersihan dan konsumsi makanan bergizi.
Selain itu kepercayaan PKK tentu memiliki alasan tersendiri karena dinilai cekatan oleh Gubernur.
“Pengobatan massal dilakukan untuk meningkatkan kesehatan kita. Apresiasi partisipasi baik semoga kehadiran Bapak-Ibu semakin memahami tupoksi PKK.
Kepercayaan Gubernur bagi PKK karena katanya lebih gesit, teliti lebih rapi begitu,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan selimut, Susu dan pemberian makanan bergizi. (rls/gos/red)