BALI, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat mengikuti pelatihan strategi Penguatan Advokasi Kebijakan Pengangkatan Guru Penggerak Menjadi Kepala Sekolah di Bali 24-26 Juli 2023.
Penguatan tersebut berkolaborasi dengan lintas satuan kerja dan unit utama lain di Kemendikbudristek, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
Kegiatan tersebut melalui PMO (Project Management Office) PDM-05 kemitraan daerah menyelenggarakan kegiatan strategi penguatan Advokasi UPT terhadap pemda dalam rangka percepatan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah.
PIC PDM05 , Dr. Nilam Suri mengatakan advokasi ini memberikan pengakuan yang layak bagi para guru penggerak.
“Mereka merupakan pahlawan pendidikan yang mampu mengubah proses belajar mengajar di Indonesia,” ujarnya.
“Dengan mengangkat mereka menjadi kepala sekolah, kita dapat memperluas dampak positif yang telah mereka ciptakan,” imbuhnya.
Ia menyebutkan kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan langkah pendampingan, advokasi, serta kolaborasi antara UPT PDM dengan Pemda dalam rangka percepatan implementasi kebijakan Merdeka Belajar tahun 2023.
“Hal itu sejalan dengan target capaian UPT serta selaras dengan progam kerja UPT dan Pemda,” katanya.
Ia berharap BGP dan BPMP di masing-masing provinsi dapat bekerja sama dalam menyusun Strategi dan RTL Pengangkatan Guru Penggerak Menjadi Kepala Sekolah. (gos/red)