SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat dalam mensukseskan program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta menjalankan tugas dan fungsi perlu meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Peningkatan sumber daya manusia tersebut, melalui in house training (IHT) pada 5-8 Juli 2023.
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, M.Pd mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan terkait perkembangan isu terkini.
“Meningkatkan pengetahuan program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, serta pengetahuan dibidang lainnya terkait Keuangan, Kepegawaian, dan Barang Milik Negara (BMN),” ujarnya.
Dirjen GTK Kemendikbud Ristek, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd membuka kegiatan tersebut. Ia mengatakan pemerintah daerah sangat ingin meningkatkan kompetensi para guru dan tenaga kependidikannya.
“Pemerintah daerah mempunyai anggaran yang sangat besar bisa kita gunakan untuk membantu semua dan berkolaborasi meningkatkan kompetensi para guru dan tenaga kependidikan lainnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Prof. Nunuk saat ini sudah punya model kompetensi guru yang baik dan NSPK untuk pengembangan pelatihan.
Ia mengungkapkan bahwa Ditjen GTK memberikan keleluasaan kepada para kepala BBGP dan BGP untuk mengembangkan pelatihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayahnya.
“Mulai dari sekarang perkaya menu-menu pelatihan agar kira-kira pelatihan seperti apa yang sesuai dengan arah kebijakan merdeka belajar,” ungkapnya.
Materi ini house training, di isi oleh narasumber yang berasal dari Sekretariat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yaitu Plt. Sekertaris Ditjen GTK Bapak Dr. Praptono, M.Ed, Ibu Lilik Fatchuriyah, Bapak Dudi R Muharam, Ibu Mila Novita dan Bapak Edi Priyono. (gos/red)