JAYAPURA, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pendidikan guru penggerak (PGP) intensif yang dilaksanakan selama 4 hari mulai 21-24 Juni 2023 di Mercure Hotels Jayapura.
Koordinator Pokja Program Guru Penggerak Bapak Dr. Kasiman, S.Pd., M.M meminta meminta dukungan dan bantuan dalam proses mempersiapkan seleksi Calon Guru Penggerak Intensif agar dapat berjalan dengan sukses.
Ia menyebutkan Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) merupakan program pemerintah melalui Kemendikbudristek untuk memberikan pembekalan berupa pendidikan kepada guru.
“Untuk Provinsi Papua Barat, pelaksanaan PPGP Sendiri ada 3 model yaitu Reguler, Daerah Khusus (Dasus) dan juga Intensif,” ujarnya.
Ia menuturkan Pendidikan Guru Penggerak Intensif merupakan program yang di desain khusus untuk daerah Papua dan Papua Barat.
“Papua dan Papua Barat memiliki kondisi keterbatasan akses, baik akses komunikasi, transportasi, infrastruktur maupun isu keamanan,” tuturnya.
Ia menerangkan Provinsi Papua Barat terdapat 3 wilayah sasaran Program Pendidikan Guru Penggerak Intensif yaitu Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni dan Maybrat.
“Untuk kabupaten pelaksanaan pendidikan PGP Intensif akan dilaksanakan di Manokwari dan Sorong Selatan selama 2,5 bulan,” terangnya. (gos/red)