MANOKWARI, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat mengikuti sosialisasi perencanaan berbasis data program sekolah penggerak (PSP) yang diadakan BGP Jawa Timur di Surabaya, Selasa (16/5/2023).
Terdapat 7 Balai Guru Penggerak yang mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kasubag Umum BGP Jawa Timur, Sumadianto Affandi, SPd MPd yang berlangsung selama 16-18 Mei 2023.
Ia mengatakan Program Sekolah Penggerak adalah program yang dirancang untuk mencorong proses tranformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik
“Baik secara holistic baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil belajar Pancasila,” ujarnya.
Hal tersebut tertuang dalam keputusan Mentri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesi Nomor 371/M/2021 tentang Program Sekolah penggerak.
Ia menyebutkan kegiatan tersebut bertujuan untuk memahami pemanfaatan Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data, memahami Profil, Rapor, dan Platfrom Pendidikan.
Kemudian, memahami Perencanaan Berbasis Data dan Monev untuk Satuan Pendidikan, memahami Perencanaan Berbasis Data dan Monev untuk Pemerintah Daerah.
Selanjutnya, memahami Markas dan Arkas, memahami cara pemanfaatan Platform Rapor, melaksanakan praktik analisis data pada Platform Rapor Pendidikan dan Menyusun rencana program Lembaga berbasis data atau akar masalah.
Ia berharap peserta mampu memiliki pemahaman dan konsep tentang kebijakan Merdeka Belajar serta perencanaan berbasis data.
“Dari sinilah, peserta memiliki pengetahuan yang memadai tentang profil, rapor, dan platform Pendidikan. Tak hanya itu, peserta memiliki pengetahuan yang memadai tentang perencanaan berbasis data dan monev untuk satuan Pendidikan,” pungkasnya. (gos/red)