SORONG, papuaku.com – SKK Migas dan Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Sorong bersinergi wujudkan bisnis ramah lingkungan.
Manager Papua Field, Muslim Nugraha mengatakan guna mencukupi kebutuhan listrik di Klamono mengoperasikan 2 genset diesel dan 3 genset gas.
“Pengoperasian ini mengurangi penggunaan 1 genset diesel dan berpotensi menghemat 828.000 liter solar per tahun atau setara dengan 18 miliar rupiah dan menurunkan emisi karbon sebesar ekuivalen 253 ton CO2,” ujarnya, Senin (15/5/2023).
Ia menuturkan kerja sama antar pihak ini akan menurunkan biaya per barel untuk memproduksi migas, menurunkan emosi karbon.
Manager PLN UP3 Sorong, Shofwan Juniardi mengungkapkan adanya kerja sama ini, PLN dan Pertamina EP sepakat untuk mengalihkan captive power energi listrik sebesar 2.075 kVA.
Ia menuturkan layanan captive power acquisition merupakan bentuk dukungan PLN dalam pemenuhan pasokan listrik dan memberi pelayanan untuk pelanggan industri yang masih mengoperasikan pembangkit listriknya sendiri.
“Dengan ini, pelanggan yang memiliki captive power dapat mengurangi operasi pembangkit listriknya dan mempercayakan suplai listrik secara penuh kepada PLN,” tuturnya.
Sedangkan Pertamina EP berkomitmen melaksanakan inisiatif Environmental, Social and Governance (ESG), salah satunya dari aspek lingkungan untuk mengurangi emisi karbon sembari berupaya memenuhi kebutuhan energi negeri. (**/gos/red)