MANOKWARI, papuaku.com – Gelaran puncak perhelatan akbar gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI) dan gerakan bangga berwisata Indonesia (GBWI) menampilkan Fashion Show yang menawan dari Kasuari Batik, Rabu (10/5/2023).
Fashion show Kasuari Batik, mengusung tema Papua in Modern Society atau Papua yang berada di lingkungan yang sudah modern.
Fashion Show Kasuari Batik juga membawa model dari I-One Production dan Make up by Ayu Saleh.
Fashion Desainer Kasuari Batik, Desirianingsih Haryati Parastri usai penampilan Fashion Show menuturkan bahwa model baju yang diusung yakni parka, jacket, crop top, rok, face, rompi, celana palazo, celana slim, outer.
“Banyak model baju yang kita tampilkan salah satunya yakni crop top,” ujarnya.
Ia menjelaskan alasan di balik mengusung tema tersebut yakni saat ini sudah masuk dalam generasi z yang mana potongan desain baju sudah asimetrik, futuristik dengan balutan-balutan lainnya yang nampak modern dan elegan.
“Kita ingin memunculkan persepsi bahwa Batik bukan lagi untuk formal ataupun kuno melainkan lebih bisa di bawa kekinian,” jelasnya.
Desri sapaan akrab sang desainer lebih menekankan tampilan baju yang colour full dengan warna hitam sebagai dasarnya.
“Warna yang pop up dan colour full membuat motif ukiran Papua lebih menonjol. Motif yang diambil yakni tifa, perisai, Kasuari, rumah kaki seribu dan lainnya,” katanya.
Ia menyebutkan pembuatan kostum untuk fashion show pada puncak GBBI dan GBWI membutuhkan waktu sekitar 2 minggu sebab banyak bagian-bagian rumit yang membutuhkan banyak waktu pengerjaan.
Fashion show Kasuari Batik merupakan binaan Bank Indonesia dan selalu mengikuti fashion show yang digelar Bank Indonesia.
Fashion Show Kasuari Batik ini untuk mempromosikan sebagai brand awwarness agar masyarakat mengetahui Batik khas Papua di Kasuari Batik dan sebagainya. (gos/red)