MANOKWARI, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat, Senin (17/4/2023) melaksanakan lokakarya 4 pendidikan Guru penggerak (PGP) di SMP 14 Nuni.
Kepala Dinas Pendidikan Manokwari, Martinus Dowansiba mengatakan calon guru penggerak (CGP) memiliki kemampuan coaching, mengidentifikasi rencana perbaikan pembelajaran dan supervisi akademik.
“Saya berharap, semangat dari CGP tetap terjaga untuk mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai,” ujarnya.
Ia menuturkan kesempatan mengikuti program guru penggerak tidak lah mudah. Berdasarkan laporan BGP Papua Barat, angkatan 8-9 banyak peserta yang gagal.
“Jangan anggap mudah dalam mengikuti ini, sudah banyak yang gagal di tahap seleksi,” tuturnya.
Ia berharap calon guru penggerak benar-benar memanfaatkan keikutsertaan dalam program guru penggerak angkatan 7.
“Sehingga memberikan dampak bagi murid, sekolah dan dinas pendidikan sebagai bagian dari usaha peningkatan mutu pendidikan,” harapnya. (GOS/RED)