25.9 C
Jayapura

RDP bersama Komisi II DPR RI , Waterpauw Sampaikan Harusnya Beban Biaya DOB Ditanggung APBN

Published:

JAKARTA, papuaku.com – Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si yang juga Ketua asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua yang mewakili enam gubernur dan 42 bupati-walikota mengeluhkan beban pembiayaan daerah otonomi baru dibebankan APBD.

Oleh karena itu, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyampaikan untuk pembebanan biaya daerah pemekaran atau DOB di tanggung APBN.

“Pembiayaan daerah-daerah pemekaran atau Daerah Otonomi Baru (DOB), harus menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat dengan menggunakan dana APBN,” ujarnya, Selasa (21/3/2023) dalam keterangan tertulis yang diterima media ini.

Ia mengungkapkan saat ini aspek pembiayaan pasca pemberlakuan Daerah Otonomi Baru di Tanah Papua, sangat membebani daerah.

Baca Juga:  Mugiyono Tatap Muka dengan Paguyuban-Paguyuban di Bintuni

“Kalau tidak menggunakan APBN sangat membebani fiskal daerah yang sangat minum,” ungkapnya

Selain itu, Ia juga menyampaikan berkaitan dengan pengangkatan tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dan Honorer menjadi ASN.

“Kita perlu melakukan pengangkatan tersebut untuk mengisi kuota pegawai pada daerah-daerah otonomi baru,” katanya.

Menurutnya, hal ini untuk mengurangi polemik status P3K dan pegawai honorer dengan keberpihakan kepada orang asli Papua.

“Ini merupakan semangat dari kehadiran undang-undang otsus di tanah Papua,” ucapnya.

“Berdasarkan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua,” imbuhnya.

Pembiayaan fiskal bagi DOB dan P3K serta honorer, sejatinya kewenangan pemerintah pusat, namun dengan demikian mengingat DPR merupakan fungsi pengawasan maka ada pertimbangan untuk dirinya menyampaikan landasan pemikiran tersebut. (**/RED)

Baca Juga:  Pj Gubernur Ingatkan 18 Pejabat yang Baru Dilantik Jaga Netralitas ASN di Tengah Masa Kampanye

Advertorial

spot_img

Berita Untuk Anda

Menansen Werimon Juarai Ludo King Piala Pace Kumis Season 2

MANOKWARI, papuaku.com - Menansen Werimon keluar sebagai juara pertama di event Ludo King Piala Pace Kumis Season 2 yang diselenggerakan Indonesian Esport Association (IESPA)...

235 Peserta Ikuti Turnamen Ludo King Piala Pace Kumis Season 2

MANOKWARI, papuaku.com - 235 peserta ikuti Turnamen Ludo King Piala Pace Kumis Season 2 tahun 2024 yang diselenggarakan Indonesian Esport Assosiation (IESPA) Provinsi Papua...
spot_img

Viral Mendagri Soal Honorer Papua Barat, Pemprov Papua Barat Tidak Diam

MANOKWARI, papuaku.com - Viral pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang beredar di media sosial menjadi sorotan Honorer Papua Barat. Baca Juga : Sah! Awal...

Sah! Awal Masuk Islam di Tanah Papua Ditetapkan 8 Agustus 1360

FAKFAK, papuaku.com - Awal masuknya Islam di Tanah Papua Ditetapkan pada 8 Agustus 1360. Hal ini ditandai dengan penandatanganan berita acara Tim perumus seminar...

2 Pj Gubernur Buka Seminar Nasional Sejarah Masuknya Agama Islam di Tanah Papua

FAKFAK, papuaku.com - Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere dan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad membuka Seminar Nasional Sejarah Masuknya Agama...

NASA Ungkap Tanda Kiamat Bumi

PAPUAKU, - Hingga kini tidak sedikit pihak yang mengklaim telah meramalkan datangnya kiamat. Mulai dari kalender suku Maya yang berhenti pada 21 Desember 2012,...

Meski Kepala Telah Putus, Tiga Orang Terpidana Mati Ini Masih Tetap Hidup

PAPUAKU, - Banyak hal mustahil sekaligus tak masuk akal yang terjadi di dunia ini. Sesuatu yang tidak bisa dinalar dengan pemikiran normal kerap dialami...