MANOKWARI, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat secara masih terus melakukan sosialisasi implementasi kurikulum Merdeka.
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi M.Pd mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi implementasi kurikulum Merdeka di Kabupaten Manokwari Selatan.
“Kita lakukan sosialisasi implementasi kurikulum Merdeka kepada kepala sekolah PAUD hingga SMA dan SMK,” ujarnya, Sabtu (18/3/2023).
Selain sosialisasi, kata Tuning sekaligus dengan pendaftaran implementasi kurikulum Merdeka serta narasumber berbagi praktik baik.
“Berbagi praktik baik bentuk upaya peningkatan kompetensi guru yang bisa memberikan pengalaman keberhasilan praktik pengajaran,” katanya.
Ia menuturkan sosialisasi dan pendaftaran implementasi kurikulum Merdeka mendapat dukungan dinas pendidikan kabupaten Manokwari Selatan dan Penerbit Erlangga.
“Terima kasih atas dukungan dinas pendidikan dan Penerbit Erlangga,” ucapnya.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi program guru penggerak program sekolah penggerak dan implementasi kurikulum Merdeka.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari Selatan, Tera Auri berharap satuan Pendidikan di Kabupaten Manokwari Selatan tidak tertinggal dari kabupaten lain.
“Pendidikan kita di Kabupaten Manokwari Selatan tidak boleh tertinggal dengan kabupaten lain,” ujarnya.
Ia mengungkapkan program tersebut akan terus dikonsolidasikan bersama BGP Papua Barat.
“Kita terus lakukan konsolidasi bersama BGP Papua Barat agar program tersebut terus berlanjut,” ungkapnya. (GOS/RED)