MANOKWARI, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat menyasar Kabupaten Kaimana menjadi program pendidikan Guru penggerak (PPGP) daerah khusus (Dasus).
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi M.Pd mengatakan PPGP merupakan program pemerintah melalui kementerian Pendidikan. Kebudayaan riset dan teknologi untuk memberikan pembekalan kepada guru.
“Nantinya, usai selesai dalam PPGP menjadi guru penggerak,” ujarnya Kamis (2/3/2023).
Ia berharap guru penggerak nanti siap menjadi pemimpin pembelajaran dan berperan sebagai agen pendorong transformasi pendidikan.
“Guru penggerak mampu sebagai agen pendorong transformasi pendidikan,” harapnya.
Terpisah, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kaimana, Gomarus Dimara, S.Pd mengatakan seluruh peserta agar bisa mengikuti program tersebut dengan baik sehingga output yang dihasilkan juga baik.
“Kalau mengikuti dengan baik maka hasilnya juga akan baik,” ujarnya belum lama ini.
Ia menjelaskan program pendidikan Guru penggerak untuk daerah khusus, masih dalam tahap pertama yakni seleksi berkas dan esay pada 28 Februari hingga 1 Maret 2023.
“Peserta yang mengikuti sebanyak 40 orang mulai dari guru TK/PAUD, SD, SMA, dan SMK,” jelasnya.
Ia berharap para peserta bisa lulus seleksi tahap pertama dan lanjut ke tahap kedua. (GOS/RED)