25.7 C
Jayapura
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Petani Manokwari Panen Padi Hasil Penanaman Bersama Menteri Pertanian

Published:

MANOKWARI, papuaku.com – Petani di Kampung Desai Distrik Prafi, Manokwari, Senin (6/2/2023) melakukan panen raya, hasil penanaman bersama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw MSi pada 25 Oktober 2022.

Pada panen raya tersebut, turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Barat yang mewakili Pj Gubernur Papua Barat, Kepala BPS Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia, SE, MSi, Kepala Dinas TPHBun, Dr. Yacob S. Fonataba M.Si, Kepala Balai Standardisasi Instrumen Pertanian UPT Kementan di Papua Barat, Dr. Asser Rouw, M.Si, Penyuluh Pertanian, Carko, SSt.

Melkias mengatakan saat ini baru mengusahakan lahan seluas 886,5 hektar di Distrik Prafi dan kita akan tingkatkan hingga 1000 hektar sesuai perintah dari Menteri Pertanian waktu lalu.

“Kita harus memiliki rasa tidak puas sehingga mendorong untuk peningkatan produktifitas dari petani. Potensi produksi perlahan-lahan naik dan memenuhi kebutuhan beras di Manokwari atau Papua Barat,” ujarnya.

Ia menyebutkan kebutuhan pasar di Manokwari sangat besar, selisih perbedaan antara kebutuhan dan ketersediaan beras sangat besar, sehingga kita perlu mendatangkan dari luar Papua Barat.

Baca Juga:  Kemendagri Layangkan Surat Ke DPRPB Untuk Usulan Tiga Nama Calon Penjabat Gubernur

“Kami yakin usaha budidaya padi di Prafi, Manokwari akan menghasilkan produksi yang tinggi maka bisa memenuhi beras di Papua Barat,” sebutnya.

Menteri Pertanian
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bersama Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si dan Bupati Manokwari, Hermus Indou melakukan penanaman padi di kampung Desai 25 Oktober 2022 lalu. Foto : papuaku.com

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia mengatakan hasil perhitungan ubinan luasan panen sebesar 1 hektar atau 3,5 petak menghasilkan 5 ton gabah kering panen (GKP).

“Untuk varietas unggulan, baru tahap percobaan seluas 1 hektar yang menghasilkan 8 ton gabah kering panen,” ujarnya.

Ia menuturkan hasil tanam pada bulan Oktober sangat baik dan cukup untuk konsumsi beras bagi masyarakat meskipun konsumsi kita lebih besar daripada produksi.

“Kebijakan pemerintah untuk memperhatikan sektor ini sehingga ada perkembangan yang berarti pada sektor pertanian secara khusus subsektor tanaman padi,” tuturnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Dr. Yacob S. Fonataba MSi mengatakan kebijakan Pj Gubernur Papua Barat dalam membuka lahan tidur, untuk dipergunakan kembali sebagai lahan pertanian sebagai sarana budidaya tanaman untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat di Papua Barat.

Baca Juga:  Hari Ini Ketua KPK Firli Bahuri Diperiksa di Bareskrim Terkait Dugaan Pemerasan SYL

“Kebijakan Gubernur memberikan isyarat untuk mempersiapkan langkah-langkah penting dalam rangka lumbung pangan apabila terjadi krisis pangan,” ujar Yacob.

Pihaknya juga memperhatikan terjadinya perubahan iklim yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman sehingga memperkecil penggunaan bahan Anorganik untuk mengurangi efek gas rumah kaca.

“Kita kurangi bahan-bahan seperti pupuk yang terbuat dari bahan kimia dan lebih banyak menggunakan bahan organik,” kata Yacob.

Terpisah, Penyuluh Pertanian yang juga bagian dari BumDes Mulya Bersama, Carko SSt mengatakan BumDes sudah melayani beras untuk ASN Pemerintah Manokwari setiap bulannya.

“Sisa dari hasil panen yang Pemerintah Manokwari ambil untuk jatah beras, petani bisa menjual ke masyarakat umum,” kata Carko.

Ia mengungkapkan BumDes hadir untuk menstabilkan harga sebab setelah kehadiran BumDes harga-harga mengikuti BumDes yakni Rp12.500 per kilogram.

“Petani tidak harus menjual hasil panennya ke BumDes, jika ada harga yang lebih tinggi dari BumDes silahkan saja,” ungkapnya. (GOS/RED)

Advertorial



Berita Untuk Anda

Tingkatkan Asupan Gizi Masyarakat, Program MBG Hadir di Distrik Masni Manokwari

MANOKWARI, papuaku.com – Anggota Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Distrik...

Halal Bi Halal MUI Papua Barat, Ahmad Nausrau Pamit

MANOKWARI, papuaku.com - Wakil Gubernur Papua Barat Daya KH. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM memohon pamit kepada seluruh dewan pimpinan dan pengurus MUI Papua Barat...
spot_img

Mulyadi Djaya Ditunjuk Plt Ketua MUI Papua Barat 2025-2026

MANOKWARI, papuaku.com - DR. Ir. H. Mulyadi Djaya., M.Si ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, sisa masa...

Ratusan BB Laka dan Tilang Menumpuk, Warga Diminta Untuk Segera Ambil Jika Tidak Akan Dimusnahkan

MANOKWARI, papuaku.com – Ratusan Barang Bukti (BB) Kecelakaan dan tindakan penilangan saat ini menumpuk di Satlantas Polresta Manokwari. Kasatlantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah Tajong...

Gubernur Dominggus Mandacan Launching Pengolahan Limbah B3

MANOKWARI, papuaku.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan launching operasional pengolahan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) atau insinerator, Jumat (2/5/2025). Baca Juga : Upacara Hardiknas, Dominggus...

Upacara Hardiknas, Dominggus Mandacan : Wujudkan Pendidikan Bermutu

MANOKWARI, papuaku.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat melaksanakan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025. Hardiknas tahun 2025 mengusung tema partisipasi semesta...

Hari Buruh, Serikat Buruh Papua Barat Gelar Jalan Santai

MANOKWARI, papuaku.com - Peringati Hari Buruh Sedunia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Papua Barat menggelar jalan santai, Kamis (1/5/2025). Jalan...