MANOKWARI, papuaku.com – Perwakilan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (BP3OK) Papua Barat, Irene Manibuy mengatakan rencana induk percepatan pembangunan Papua mendapat anggaran sebesar Rp78,7 triliun.
“Anggaran tersebut untuk sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur dasar dan sebagainya untuk mensejahterakan masyarakat khususnya orang asli Papua,” ujarnya, Selasa (17/1/2023).
Ia menjelaskan percepatan pembangunan di tanah Papua untuk tingkatan provinsi, nantinya akan ada pokja-pokja yang akan bersinergi bersama pemerintah daerah.
“Pokja nanti akan membahas hal-hal yang memang butuh percepatan pembangunan untuk kesejahteraan orang asli Papua,” jelasnya.
“Misalnya permasalahan pendidikan. Kami akan berbicara dengan kabupaten-kabupaten di Papua Barat untuk membahas pendidikan terbaik seperti apa untuk memperpendek rentang kendali,” imbuhnya.
Percepatan pembangunan Papua, lanjut Irene merupakan kolaborasi antar kementerian lembaga. Selain itu, ada dana hibah dari kerja sama Pemerintah Indonesia dengan luar negeri. (RED)