MANOKWARI, papuaku.com – Pemerintah Indonesia akan membangun Rumah Sakit Tipe A Bertaraf Internasional di Papua Barat dengan menggaet investor China.
Perwakilan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (BP3OK) Papua Barat, Irene Manibuy mengatakan pembangunan rumah sakit tersebut sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat khusus orang asli Papua.
“Saya berharap banyak hal positif dari pelayanan rumah sakit tersebut nantinya. Mudah-mudahan ada prioritas khusus bagi pelayanan untuk orang asli Papua,” ujarnya Selasa (17/1/2023).
Ia menjelaskan rumah sakit yang akan terbangun tersebut memiliki luasan yang cukup besar sekitar 25 hektar.
“Rumah sakit ini akan komplit semua, mulai dari Jantung, Kanker, Paru dan lain sebagainya. Rencana pembangunannya di Susweni,” jelasnya.
Ia menuturkan pihaknya akan mengatur sedemikian rupa agar rumah sakit bertaraf Internasional tersebut memberikan pelayanan gratis bagi orang asli Papua.
“Karena kekhususan otonomi khusus, selain ada BPJS Kesehatan sehingga pengobatan akan kita atur sedemikian rupa agar orang asli Papua yang tidak memiliki BPJS Kesehatan bisa mendapatkan pengobatan gratis,” tuturnya.
Irene menyebut kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin di Manokwari pada 5 Februari mendatang akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama.
“Rumah sakit tersebut nantinya pengelolaan yang dari pusat karena masuk dalam kategori rumah sakit vertikal,” sebut mantan Wakil Gubernur Papua Barat.
Ia menuturkan pembangunan rumah sakit tersebut dalam kurun waktu satu tahun dan mulai di tahun 2023.
“Jika tidak ada kendala, 2024 sudah bisa peresmian rumah sakit tersebut,” tuturnya. (RED)