MANOKWARI, papuaku.com – Pemerintah Manokwari, Senin (16/1/2023) melaksanakan rapat bersama TPID untuk pengendalian inflasi daerah. Desember 2022, Manokwari terjadi inflasi sebesar 6,06 persen pada perbandingan tahun ke tahun dan menempati tertinggi ke enam se-Sulampua.
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo merasa prihatin terhadap lonjakan inflasi di Manokwari yang mana sebelumnya mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat karena bisa mengendalikan inflasi.
“Kenaikan BBM menjadi salah satu penyebab semakin naiknya inflasi di Manokwari,” ujarnya.
Ia mengungkapkan sektor angkutan udara menjadi perhatian serius pemerintah Manokwari karena menjadi andil tertinggi terjadinya inflasi.
“Harga tiket melonjak terutama saat jelang hari raya Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Edi komoditas ikan juga menjadi salah satu penyumbang inflasi. Untuk itu, perlu adanya kajian sehingga bisa mendapatkan solusi tepat untuk menekan angka inflasi.
“Kenaikan harga ikan juga ada imbas dari kenaikan harga BBM,” katanya.
Ia meminta kepada tim pengendali inflasi daerah Manokwari untuk bisa menjaga stabilitas harga pangan sebab menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
“Kami memberikan apresiasi atas keseriusan TPID Manokwari dalam menjaga inflasi,” tandasnya. (RED)