MANOKWARI, papuaku.com – Pembangunan pasar Sanggeng sementara bagi para pedagang, Pemerintah Manokwari menargetkan selesai pada Desember 2022.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Manokwari, Yan Ayomi mengatakan pasar sementara ini untuk merelokasi para pedagang yang terdampak pembangunan pasar Sanggeng. Ada empat lokasi yang kami siapkan yakni belakang kantor perbankan, jalan percetakan, pasar borobudur dan bumi marina.
“Seluruhnya sebanyak 769 kios dan los yang kami siapkan dengan ukuran 2×2 meter, 3×4 meter dan 3×3 meter,” ujarnya, Kamis (17/11).
Ia menyebutkan pada belakang perbankan terdapat 68 kios, 524 tenda bagi mama-mama Papua dan 44 tenda untuk pedagang kuliner. Sedangkan di jalan percetakan terdapat 143 kios.
Selanjutnya di Borobudur terdapat 34 pedagang kios. Untuk di Bumi Marina rencananya melayani pedagang sayuran dari Pantura.
Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan pasar Sanggeng merupakan pasar lama sehingga perlu adanya renovasi. Pembangunan pasar Sanggeng tidak hanya untuk para pedagang melainkan masyarakat umum lainnya.
“Pasar Sanggeng nantinya akan menjadi pusat perbelanjaan yang modern,” ujarnya.
Ia menuturkan pembangunan pasar sementara ini membutuhkan dukungan dari masyarakat agar pembangunan pasar modern Sanggeng tidak terhambat.
“Pasar sementara ini sembari menunggu pasar Sanggeng yang baru,” tuturnya. (RED)