MANOKWARI, papuaku.com – Pemalangan jalan yang tengah terjadi akhir-akhir ini menjadikan sebuah kebiasaan yang bisa menghambat hadirnya investor masuk di Manokwari.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Rommy Sariu Tamawiwy mengatakan hambatan masuknya investor ke Manokwari bisa mempengaruhi pertumbuhan perekonomian daerah. Hal ini merupakan suatu pekerjaan rumah pemerintah daerah dan Forkopimda.
“Sosialisasi yang masif tentu bisa mempengaruhi pemahaman masyarakat akibat dari dampak terjadinya palang memalang,” ujarnya di Manokwari, Selasa (8/11/2022).
Ia menyebutkan dengan adanya sosialisasi tersebut bisa membuat daerah menjadi kondusif dan meningkatkan investasi di daerah.
“Investor membutuhkan lokasi usaha yang aman untuk mengembangkan usahanya,” sebutnya.
Ia mengakui bahwa Papua Barat khusunya Manokwari masih memiliki potensi alam yang luar biasa dan bisa mendatangkan investor untuk masuk berinvestasi.
“Permasalahan palang jalan, perlu adanya kerja sama antar berbagai pihak,” tutupnya. (RED)