FAKFAK, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat melaksanakan kegiatan lokakarya 7, program pendidikan Guru penggerak angkatan ke 4 Kabupaten Fakfak.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak, Suprijono Witael membuka kegiatan lokakarya 7 tersebut.
Peserta dalam kegiatan tersebit sebanyak 20 orang yang terbagi dalam 3 kelas dengan 1 pengajar praktik dengan tema Festival Hasil Belajar.
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi M.Si, Senin (17/10) mengatakan lokakarya 7 program pendidikan Guru penggerak bisa membawa dampak positif baik individu maupun kelas bahkan sekolah.
“Peserta calon Guru penggerak akan memperlihatkan hasil karyanya. Salah satunya Program gerakan literasi sekolah, pojok baca dan mading sekolah,” ujarnya.
Menurutnya, lokakarya ini memberikan banyak efek positif. Program tersebut lebih ke manajemen diri, mengubah pola pikir guru selama ini.
“Ini merupakan salah satu prioritas program Kemendikbudristek,” katanya.
Ia menyebutkan pada lokakarya 7, para guru mendapatkan pelajaran kepemimpinan pembelajaran agar kreatif dan inovatif.
“Lokakarya 7 menampilkan hasil karya terbaik calon Guru penggerak,” sebutnya.
Ia berharap pemerintah daerah bisa mendukung penuh program ini agar bisa berjalan dengan baik. (RED)