MANOKWARI, papuaku.com – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Papua Barat, Mauluddin Said Latar ST MT di Manokwari, Kamis (22/9) mengatakan hingga kini proses pengerjaan jalan nasional masih mencapai 85 persen.
“Kita targetkan di tahun 2024 sudah mencapai 90 persen,” ujarnya.
Ia menjelaskan masih ada beberapa ruas jalan nasional yang masih jalan tanah. Pihaknya sedang melakukan percepatan tersebut sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir.
“Ada bebera paket multi years yang telah kita programkan dan selesainya di tahun 2023 triwulan pertama,” jelasnya.
Ditanya mengenai ruas jalan Bintuni, Ia mengungkapkan jalan tersebut juga termasuk dalam paket multi years dari tahun 2021 dan target penyelesaian di tahun 2022.
“Progres lapangan saat ini masih belum signifikan,” ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya telah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan jalan tersebut dengan melibatkan mitra kerja.
“Ini merupakan program pemerintah dan yang merasakan manfaatnya adalah masyarakat,” katanya.
Ruas jalan Bintuni, telah efektif penanganan pengaspalan sepanjang 15 Km. Banyak kendala pada pengerjaan jalan tersebut terutama penyebabnya karena cuaca. Kemudian persoalan sosial kemasyarakatan sehinga perlu adanya pendekatan lebih untuk kelancaran pengerjaan jalan serta kelangkaan dan kenaikan harga BBM.
“Sebelum dan sesudah hujan memang tidak ada pengerjaan jalan dan memang tidak boleh,” tukasnya. (RED)