SORONG, papuaku.com – Plt Kepala dinas PUPR Papua Barat, Yohanes Momot ST MT mulai mengeksekusi sejumlah perbaikan kerusakan akibat banjir, Senin (29/8/2022) sambil menunggu data perkembangan dari BPBD.
Hal tersebut diungkapkan ketika rapat evaluasi penanganan banjir di Kota Sorong. Akibat banjir tersebut ratusan rumah rusak ringan dan berat tersebar di sejumlah titik.
Ia mengatakan ketika memonitor banjir yang terjadi, melihat terjadi ketidak seimbang antara debit air dengan saluran drainase sehingga mengakibatkan banjir.
“Beberapa rumah sudah kita eksekusi perbaikan,” ujarnya.
Ia menjelaskan sepanjang jalan dari galian C sampai lapas Kota Sorong, saluran drainase dua meter di bawah permukaan jalan. Namun ketika memasuki kompleks, hanya 80 centi meter dari permukaan jalan.
“Itu harus segera merelokasi untuk perbaikan normalisasi saluran air,” jelasnya.
Ia menyebut, wilayah tersebut saluran airnya sudah tidak berfungsi dengan normal sehingga air akan meluap ketika curah hujan tinggi.
“Rumah-rumah tersebut harus kita bongkar sebab terjadi penyempitan karena pembangunan rumah di atas saluran air,” sebutnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si memerintahkan untuk pembersihan sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah yang bekerja sama dengan aparat gabungan TNI-Polri.
“Nanti dari TNI-Polri akan membantu membersihkan sejumlah fasilitas umum,” ujarnya. (RED)