MANOKWARI, papuaku.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Papua Barat, George Yarangga mengatakan harga jual minyak goreng curah di Papua Barat melebihi harga eceran tertinggi (HET).
“Sesuai Permendag nomor 11 tahun 2022 HET minyak goreng curah Rp 14 ribu. Namun di pasaran terjual Rp 21 ribu sampai Rp 29 ribu,” ujarnya di Manokwari, Senin (4/7).
Dirinya berkoordinasi dengan satgas pangan Polda Papua Barat untuk memantau harga minyak goreng curah tidak boleh melebihi harga eceran tertinggi.
Papua Barat sendiri mendapatkan pasokan minyak goreng curah dari PT PT Sinar Mas Agro Resource and technologi sebanyak 2.074 ton. Ada dua distributor di Papua Barat yang mendapatkan pasokan minyak goreng curah yakni PT Mariat Utama, Sorong dan PT Irian Jaya Sehat, Manokwari.
“Masing-masing distributor mendapat 261,36 ton dan 190,08 ton. Realisasi pengiriman ke Papua Barat baru 451,44 ton atau sekitar 21,77 persen,” rincinya.
Kata dia, produsen minyak goreng curah dari Surabaya segera mengirimkan kembali minyak goreng curah sehingga sisa minyak goreng curah 1.623 ton bisa di distribusikan.
“Sehingga pasokan minyak goreng di Papua Barat bisa terjaga,” ujar Kadis Disperindag. (RED)