MANOKWARI, papuaku.com – Kodim 1801/Manokwari konsisten tuntaskan buta aksara di Kampung Susweni Distrik Manokwari Timur. Kodim mengerahkan jajaran babinsa sebagai tim pengajar untuk proses belajar membaca dan menulis.
Dandim 1801/Mnaokwari Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P mengatakan faktor yang mempengaruhi tingginya angka buta aksara yakni tingginya angka putus sekolah, beratnya kondisi geografis serta pengaruh faktor sosiologis dan ekonomi di lingkungan masyarakat.
“Sehingga Kodim 1801/Manokwari membentuk Tim pengajar di wilayah binaannya guna melaksanakan proses belajar membaca dan menulis,” ujarnya di Manokwari, Jumat (1/7).
Para Babinsa sebagai Tim Tenaga Pengajar, lanjut Dandim, akan terus rutin melaksanakan pembelajaran membaca dan berhitung kepada anak-anak 3 kali dalam seminggu.
“Program tersebut secara terus dilakukan oleh Babinsa dengan menggandeng tenaga pengajar sukarelawan yang ada di kampung-kampung binaannya,” katanya.
Ia mengakui tidak mudah untuk melakukan program tersebut namun itu semua demi kemajuan masyarakat.
“Dengan kemajuan zaman dan teknologi maka tugas Babinsa akan semakin berat dan beragam di wilayah teritorialnya,” tutupnya. (RED)