Potret Perjalanan Guru 3T : Pengabdian Seorang Putri Gunung Dalam Mencerdaskan Anak-Anak Pesisir Pulau Fam

RAJA AMPAT, papuaku.com – Hari Guru Nasional tahun 2024 mengangkat tema “Guru Hebat, Terdepan dalam Membangun Karakter Bangsa”. Tema ini sejalan dengan semangat untuk mengenang dan menghargai peran guru dalam menciptakan generasi unggul yang penuh karakter, serta memperkuat komitmen terhadap pendidikan yang merata di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah yang paling terpencil.

Salah satu guru di daerah 3T dari SMPS YPK Pniel Pam Kabupaten Raja Ampat, Maria Karolina Yohana Duwith, S.Pd melakukan pengembangan pembelajaran melalui pembuatan video inspirasi dalam rangka Hari Guru Nasional.

Maria Karolina Yohana Duwith, S.Pd Menunjukkan kehebatan dan totalitas guru dalam memberikan pembelajaran terbaik di sekolah. Tak hanya itu, meski sebagai guru di daerah 3T, Maria Menunjukkan Perubahan mindset tentang guru yang dihargai (kesejahteraan mental dan material).

Maria Karolina Yohana Duwith, S.Pd berkesempatan pengembangan kompetensi dan karir guru yang lebih baik (nilai dan dampak masa depan terkait profesi), sehingga menimbulkan kebanggaan dan pelayanan yang terbaik di sekolah;

Maria menunjukkan sebagai sosok guru hebat yang hadir sebagai pendamping dalam proses anak-anak Indonesia tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan berani menghadapi tantangan zaman.

Bermula saat berpikir untuk tidak ingin menjadi guru dan kuliah hanya untuk menghabiskan Waktu, membawa Maria dalam pengabdian selama 8 Tahun di daerah pesisir Pulau Fam.

Meski hidup dan besar di daerah pegunungan di Maybrat tidak menjadikan ketidakmampuannya untuk beradaptasi dalam keterbatasan.

Kurangnya guru di Pulau Fam, membuat Maria mengajar IPA dari kelas VII-IX juga mapel tambahan Agama di kelas VII dan VIII. Selain itu, dikarenakan sekolah memiliki asrama mempererat ikatan Maria sebagai guru dan siswa-siswinya.

Adanya keterbatasan akan sinyal dan listrik juga tidak membuat pembelajaran membosankan, karena Maria mengampu mata pelajaran IPA, kondisi disana yang kaya akan ekosistem alami dapat membantu beliau dalam membuat pembelajaran yang menyenangkan. (papuaku)