25.9 C
Jayapura

Aksi Bupati Pegunungan Arfak, Ini Kata Gubernur dan DPR Papua Barat

Published:

MANOKWARI, papuaku.com – Aksi Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy yang mengangkat senjata tajam dan senjata api sempat menjadi perhatian publik.

Video yang berdurasi 55 detik itu mempertontonkan Bupati Pegunungan Arfak memprotes penambangan emas ilegal di wilayahnya.

Dalam video tersebut Bupati telah mengeluarkan rekomendasi ke provinsi untuk mengeluarkan peraturan daerah khusus (Perdasus) terkait penambangan rakyat di Kabupaten Pegunungan Arfak.

Menyikapi hal tersebut, Penjabat Gubernur Papua Barat dan Ketua DPR Papua Barat, Jumat (14/4/2023) memberikan apresiasi kepada Bupati Pegunungan Arfak atas sikap pemberaninya yang menolak penambangan emas ilegal.

Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si mengatakan itu sebuah langkah maju sebab Bupati Pegunungan Arfak meminta untuk menunggu perdasus.

“kalau sudah menjadi tambang rakyat tidak digarap oleh semua orang dan semau-maunya melainkan ada aturan yang dibuat sedemikian rupa agar berdampak positif pada masyarakat, pemilik hak ulayat, tetapi berdampak pula bagi pemerintah baik Kabupaten maupun provinsi,” ujarnya.

Baca Juga:  Keluarga Serahkan Pelaku Penusukan Tokoh Agama yang Berakibat Bentrokan Massa

Kendati demikian, tidak berarti merusak alam dan sebagainya menggunakan alat berat dengan sesuka hati.

Seharusnya, kata Waterpauw bila perlu Bupati Pegunungan Arfak menyita alat beratnya dan melakukan penutupan area tambang sehingga tidak ada operasi penambangan emas ilegal

“Contohnya, banyak daerah yang melepas dengan sesuka hati akhirnya hancur dengan mudahnya. Padahal mempertahankan alam itu sulit,” katanya mencontohkan.

Waterpauw meminta kepada masyarakat agar bisa menahan diri sampai terbitnya Perdasus sebab ada anak cucu kita yang perlu untuk menikmati hasil alam.

“Kehidupan ini berkelanjutan, jadi jangan dihancurkan. Jangan menghadirkan banyak orang dan membuat berantakan alam di Papua Barat,” tegasnya.

Senada, Ketua DPR Papua Barat, Origenes Wonggor memberikan apresiasi kepada Bupati Pegunungan Arfak.

Baca Juga:  Lelang Barang dan Jasa Melalui SiRUP Online Cegah Korupsi

Ia menyebutkan bahwa penambangan emas ilegal ini sudah terjadi sejak lama, namun terkesan terjadi pembiaran.

“Kalau pertambangan emas itu bisa kita dorong untuk pengelolaan sumber daya masyarakat adat maka DPR-Gubernur-MRP harus duduk bersama untuk membuat peraturan daerah tentang pengelolaan sumber daya alam,” ujarnya.

Ia menuturkan akan tetapi jika alat berat sudah masuk ke lokasi tambang dan yang melakukan penambangan emas bukan masyarakat asli Papua, maka tidak perlu mendorong peraturan daerah.

“Semua kembali ke Gubenur untuk mengatur seperti apa teknisnya,” tuturnya. (GOS/RED)

Advertorial

spot_img

Berita Untuk Anda

Menansen Werimon Juarai Ludo King Piala Pace Kumis Season 2

MANOKWARI, papuaku.com - Menansen Werimon keluar sebagai juara pertama di event Ludo King Piala Pace Kumis Season 2 yang diselenggerakan Indonesian Esport Association (IESPA)...

235 Peserta Ikuti Turnamen Ludo King Piala Pace Kumis Season 2

MANOKWARI, papuaku.com - 235 peserta ikuti Turnamen Ludo King Piala Pace Kumis Season 2 tahun 2024 yang diselenggarakan Indonesian Esport Assosiation (IESPA) Provinsi Papua...
spot_img

Viral Mendagri Soal Honorer Papua Barat, Pemprov Papua Barat Tidak Diam

MANOKWARI, papuaku.com - Viral pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang beredar di media sosial menjadi sorotan Honorer Papua Barat. Baca Juga : Sah! Awal...

Sah! Awal Masuk Islam di Tanah Papua Ditetapkan 8 Agustus 1360

FAKFAK, papuaku.com - Awal masuknya Islam di Tanah Papua Ditetapkan pada 8 Agustus 1360. Hal ini ditandai dengan penandatanganan berita acara Tim perumus seminar...

2 Pj Gubernur Buka Seminar Nasional Sejarah Masuknya Agama Islam di Tanah Papua

FAKFAK, papuaku.com - Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere dan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad membuka Seminar Nasional Sejarah Masuknya Agama...

NASA Ungkap Tanda Kiamat Bumi

PAPUAKU, - Hingga kini tidak sedikit pihak yang mengklaim telah meramalkan datangnya kiamat. Mulai dari kalender suku Maya yang berhenti pada 21 Desember 2012,...

Meski Kepala Telah Putus, Tiga Orang Terpidana Mati Ini Masih Tetap Hidup

PAPUAKU, - Banyak hal mustahil sekaligus tak masuk akal yang terjadi di dunia ini. Sesuatu yang tidak bisa dinalar dengan pemikiran normal kerap dialami...