SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat menggelar program pendidikan Guru penggerak (PGP) lokakarya 4 angkatan ke 5 reguler di Kota Sorong, Sabtu (5/11/2022).
Program pendidikan Guru penggerak tersebut memberikan penguatan praktik coaching. Turut hadir Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Sorong, Kasubbag Umum BGP Papua Barat, Kapolda PGP, Fasilitatot dan calon guru penggerak (CGP).
Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Sorong, Dra. Jenti Siagian, MM mengatakan meskipun masa transisi, program pendidikan Guru penggerak tidak terkendala sedikitpun.
“Ada perubahan struktur evaluasi dan programnya sehingga terjadi pergeseran biaya dan prioritas yang telah ditetapkan,” ujarnya.
“Calon bapak ibu Guru penggerak bisa mengikuti hingga selesai,” tambah Jenti
Ia menyebutkan kegiatan penguatan praktisi coaching bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan Guru.
“Dari penguatan tersebut, dapat menghasilkan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan pola pikir coaching,” sebutnya.
Ia berharap semua calon Guru penggerak yang mengikuti bisa terus termotivasi menjadi pemimpin pembelajaran di kelas yang baik.
“Lebih memfokuskan kepada kapasitas anak dan mengetahui kebutuhan anak-anak,” tutupnya. (RED)