MANOKWARI, papuaku.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo menegaskan pembangunan harus tetap mempertimbangkan inovasi dan karakteristik di daerah.
Baca Juga : Yacob Fonataba : Mendagri Tekankan Penerapan UU Otonomi Daerah
Hal ini, Wamendagri sampaikan saat Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025, dan Otonomi khusus (Musrembangsus) Tahun 2024, Senin (29/4/2024).
“Penyusunan RPJPD, RKPD, dan Otonomi khusus Papua Barat harus disusun untuk mewujudkan pembangunan nasional, dengan tetap mempertimbangkan Inovasi dan karakteristik di daerah,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa pembangunan daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintahan yang telah diserahkan ke daerah sebagai bagian integral dari pembangunan Nasional terutama dalam penyusunan rencana jangka panjang 20 Tahun.
“Tujuan otonomi khusus Papua untuk melindungi dan menjunjung harkat martabat, memberi afirmasi, dan melindungi hak dasar orang asli Papua baik dalam bidang ekonomi politik, maupun sosial budaya dan melakukan percepatan pembangunan kesejahteraan di wilayah Papua,” tegasnya.
Ia berharap pembahasan dalam Musrenbang sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yakni Singkronisasi perencanaan pembangunan Nasional dan Daerah, Kondisi pembangunan di Papua Barat, dan Kebijakan perencanaan pembangunan Tahun 2025.
Pj Gubenur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP berharap Musrenbang tersebut dapat menjadi forum saling memberi informasi dan persoalan dari 7 kabupaten se-Papua Barat.
“Musrenbang ini merupakan proses penting dalam kerangka sistem perencanaan pembangunan,” ujarnya.
Ali Baham meminta kepada para Bupati untuk melakukan Koordinasi seluruh jajarannya dalam mendukung upaya sinergitas perencanaan pembangunan tingkat provinsi dan kabupaten.
“Terima kasih atas dukungan para bupati, ASN baik provinsi maupun kabupaten, pimpinan lembaga Mitra pembangunan, tokoh masyarakat, Agama dan seluruh lapisan masyarakat yang sudah mendukung program pembangunan berkelanjutan di Provinsi Papua Barat,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono