MANOKWARI, papuaku.com – Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi) di Papua Barat akan membahas sejumlah isu strategis.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si mengatakan sejumlah isu strategis yakni inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, meningkatkan daya saing dan lainnya.
“Kita akan konkritkan isu strategis, sehingga timbul kerja sama dalam memanfaatkan ruang kekhususan dan keistimewaan ini,” ujarnya, Senin (25/9/2023).
Ia menyebutkan Fordasi di Papua Barat akan dibuka secara langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo yang mewakili Mendagri.
“Bapak Mendagri tidak bisa hadir karena ada tugas-tugas negara,” sebutnya.
Ia berharap Fordasi di Papua Barat mudah-mudahan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat.
Ia menuturkan delegasi yang datang ke Papua Barat yakni DI Yogyakarta sebanyak 26 delegasi, Aceh sebanyak 11 delegasi, yang lainnya antara 5-10 delegasi.
Waterpauw mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan Fordasi di Papua Barat.
Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia merupakan wadah yang dibentuk negara untik mewadahi daerah-daerah desentralisasi yang memiliki hak-hak khusus dan juga keistimewaan.
Anggota Fordasi yakni DKI Jakarta, Nangroe Aceh Daerussalam, DI Yogyakarta, Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Barat Daya. (gos/red)