MANOKWARI, papuaku.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Kamis (13/4/2023) melaksanakan Festival Ramadhan Manokwari (Ferari) di lapangan Borasi.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Rommy S. Tamawiwy mengatakan Festival Ramadhan menghadirkan pasar murah, pameran umkm, festival kuliner dan kas keliling selama tiga hari dari 13-15 April 2023.
Selain itu, kick off Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata Indonesia (GBWI) terbungkus dalam Ferari yang bersamaan dengan momen Ramadhan 144 Hijriah.
“GBBI dan GBWI di Papua Barat nanti pada 9 Mei 2023 mendatang,” ujarnya.
Ia menyebutkan Festival Ramadhan, pemerintah Papua Barat memiliki langkah optimis meski berada di tengah tantangan yang luar biasa.
“Namun tantangan tersebut tidak mengurangi optimis kita agar melangkah maju,” sebutnya.
Menurtnya, yang berkolaborasi semua pro aktif tanpa komando sesuai dengan peran dan terus bergerak.
“Bergerak bersama dan wujudkan sinergi kolaborasi,” katanya.
“Optimisme, kerja keras, cepat untuk sebuah destinasi dan tujuan bersama yakni inflasi Papua Barat yang terjaga dan stabil,” imbuhnya.
Dirinya memberikan apresiasi terhadap sinergi dan kolaborasi tim pengendalian inflasi daerah (TPID) baik provinsi maupun kabupaten bersama Bank Indonesia.
“Adanya Festival Ramadhan berkat kolaborasi kita semua,” katanya.
Ia berpesan untuk melakukan digitalisasi pembayaran dengan menggunakan QRIS.
Sementara itu, Pj Sekda Papua Barat, Dance Sangkek mengatakan dengan adanya Ferari, pemerintah bersama Bank Indonesia telah menjaga ketersediaan barang-barang pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Bank Indonesia melalui TPID senantiasa berupaya melakukan pengendalian inflasi dengan menjaga ketersediaan stok,” ujarnya.
Ia menuturkan Festival Ramadhan merupakan tindak lanjut high level marketing. Selain itu, kick off GBBI dan GBWI mendorong pertumbuhan ekonomi.
“UMKM sebagai motor kebangkitan perekonomian nasional hingga ke daerah,” tuturnya. (GOS/RED)