MANOKWARI, papuaku.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Manokwari mengatakan terdapat ratusan ribu pemilih potensial di Kabupaten Manokwari.
“Berdasarkan data ada sebanyak 138 ribu,” ujarnya, Kamis (2/3/2023).
Ia menjelaskan dari 138 ribu pemilih potensial, yang telah melakukan perekaman KTP elektronik sebanyak 122 ribu jiwa.
“Masih ada sekitar 17-18 ribu jiwa yang belum lakukan perekaman KTP elektronik. Ini yang musti kita kejar,” ujarnya, Rabu (1/3).
Dukcapil Manokwari terus melakukan koordinasi langsung ke Bupati Manokwari, Hermus Indou agar ada anggaran ke Dukcapil untuk jemput bola.
“Kalau ada anggarannya kita akan lakukan jemput bola baik di sekolah hingga distrik-distrik,” jelasnya.
Rustam menyebutkan hingga kini, jumlah penduduk Manokwari sebanyak 200.785 jiwa. Pengejaran yang dilakukan Dukcapil Manokwari agar semua penduduk pemilih potensial terdata.
“Pantarlih dari KPU sudah turun ke setiap rumah untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit). Sehingga pada saat pemilihan nanti sesuai dengan tempat tinggal,” sebutnya.
Ia menuturkan Banyak penduduk Manokwari yang tinggal tidak sesuai dengan alamat KTP. Oleh karena itu, Ia meminta agar masyarakat untuk segera melakukan perubahan data administrasi kependudukan.
“Misal nya tinggal di Reremi Puncak namun alamat KTP masih di Wosi maka tidak akan terdata di Reremi Puncak. Hal tersebut agar tidak ada data ganda,” katanya mencontohkan.
Upaya Dukcapil Manokwari agar setiap warga negara memiliki hak pilih dan tidak kehilangan hak pilihnya pada pemilu 2024 mendatang. (GOS/RED)