MANOKWARI, papuaku.com – BP Indonesia hingga kini terus berkomitmen untuk memberikan manfaat jangka panjang kepada para pemangku kepentingan, mitra dan masyarakat sekitar wilayah operasional.
Hal tersebut diutarakan Social Performance & Delivery Manager bp Indonesia, Samuk Konyorah saat media gathering bersama wartawan Papua Barat dan Papua Barat Daya di Manokwari, Senin (26/6/2023).
Ia mengatakan program tangguh LNG mencakup kesehatan, tata kelola pemerintahan, pengembangan masyarakat Papua dan Papua Barat, serta program pengembangan kewirausahaan bagi masyarakat asli.
“Tangguh LNG memberikan pengembangan tenaga kerja Papua melalui program pelatihan dan beasiswa,” ujarnya.
Ia menerangkan bahwa sejak tahun 2008, Tangguh LNG telah memberikan beasiswa kepada 1.350 siswa lokal di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Universitas.
“Di luar itu, ada lebih dari 200 orang Papua yang telah mendapatkan pelatihan sebagai teknisi, pengelas, scaffolder, dan operator rigger dari tahun 2015 hingga 2017,” terangnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan program pemagangan intensif teknisi Tangguh LNG dengan durasi pelatihan selama tiga tahun di Ciloto, Jawa Barat.
“Program tersebut telah meluluskan lebih dari 110 putra-putri asal Papua dan Papua Barat yang kini bekerja sebagai teknisi bersertifikasi internasional di Tangguh LNG,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa program tersebut bertujuan untuk mengasah bakat lokal dan memenuhi komitmen Tangguh LNG untuk mempekerjakan 85 persen tenaga kerja pada tahun 2029 berasal dari Papua dan Papua Barat.
“Hingga kini, sudah ada 73 persen dari pekerja Tangguh Kilang 1 dan 2 merupakan putra putri asal Papua,” ungkapnya.
Ia menuturkan LNG Tangguh berkomitmen membantu menggerakkan ekonomi masyarakat melalui livelihood program yang mana dengan melibatkan petani setempat untuk menjadi pemasok sayuran, buah dan produk perikanan ke Catering Tangguh.
“Sejak 2010-2020 total kuantitas suplai produk pertanian dan perikanan dari masyarakat ke Catering Tangguh mencapai 5600 ton,” tuturnya. (gos/red)